Cegah Bencana

BPBD Damkar Programkan Desa Tangguh

 BPBD Damkar Programkan Desa Tangguh

BENGKALIS – Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Bengkalis akan memprogramkan desa tangguh dalam upaya mengantisipasi terjadinya musibah di daerah rawan bencana. Untuk tahap awal, akan ditetapkan satu atau dua desa percontohan tangguh.

Hal itu dikatakan Kepala BPBD Damkar Bengkalis, H Ja’afar Arif kepada wartawan di Kantor Bupati Bengkalis, Jumat (4/10). “Insya Allah pada tahun 2014 program ini akan kita realisasikan. Sekarang perencanaan untuk pilot project desa tangguh sedang kita susun,” ujarnya.

Dikatakan, secara geografis Kabupaten Bengkalis tidak termasuk daerah yang tergolong rawan bencana seperti halnya propinsi lain seperti Aceh dan Sumbar. Namun, sekecil apapun bencana yang terjadi tetap harus diantisipasi agar bisa meminimalisir dampak yang terjadi, baik itu kerugian material apalagi korban jiwa. Berdasarkan data-data yang masuk selama ini, bencana di Kabupaten Bengkalis umumnya berupa banjir dan kebakaran. Karena itu, untuk pilot project desa tangguh, akan dipilih desa-desa yang rawan dengan musibah tersebut.

“Beberapa desa yang mungkin cocok untuk dijadikan pilot project adalah Desa Muara Dua yang rawan dengan bajir dan kabut asap kebakaran. Kemudian Desa Beringin yang karena secara geografis mereka tinggal di pinggiran Sungai Mandau, maka rawan terhadap musibah banjir,” kata Ja’afar. seperti dilansir hallo riau.com

Terhadap desa-desa yang dijadikan desa tangguh, Ja’afar mengatakan akan diberikan sosialisasi secara menyeluruh dan multisektoral. Mereka akan diberikan pemahaman apa yang harus dilakukan ketika musibah terjadi.

“Kita tidak hanya memberikan pengetahuan yang bersifat teori, tapi juga nantinya akan dibentuk job description, atau semacam pembagian tugas di antara masyarakat desa itu sendiri. Sehingga ketika musibah terjadi, mereka tidak kebingungan dan saling tunggu,” papar Ja’afar.

Selanjutnya, masih menurut Ja’afar, kelompok masyarakat yang sudah dibekali dengan pembagian tugas akan melaporkan ke Tim Reaksi Cepat (TRC) kabupaten Bengkalis. Dengan demikian, pada saat turun ke lapangan, TRC sudah menyiapkan segala sesuatu sesuai dengan laporan masyarakat. “Guna lebih memantapkan lagi persiapan desa tangguh ini, nanti akan kita adakan semacam simulasi,” kata Ja’afar (rep10)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index