Hingga Agustus, Peserta KB 61,6 Persen di Bengkalis

Hingga Agustus, Peserta KB 61,6 Persen di Bengkalis

BENGKALIS-Bupati Bengkalis H Herliyan Saleh menungkapkan, sampai akhir Agustus 2013, jumlah peserta KB baru di kabupaten Bengkalis 11.259 peserta. Jumlah tersebut secara persentase mencapai mencapai 61,6 persen dari target sasaran yang telah ditetapkan sebesar 18.258 akseptor.

''Adapun pencapaian peserta KB aktif periode Januari–Agustus 2013, yakni sebanyak 39.447 akseptor (87,8 %). secara rinci, iud 800 akseptor (51,4%), mow 296 akseptor (100,3%), mop 5 akseptor (2,86%), kondom 760 akseptor (66%), implant 820 akseptor (20,9%), suntik 22.728 akseptor (144%), dan pil 14.040 akseptor (127,4%),'' ujar Herliyan dalam sambutannya pada acara pencanangan KB-Kes di Kecamatan Pinggir, Selasa (1/10/2013).

Dikatakan, kesadaran pasangan menjadi peserta KB baru, tentunya membutuhkan kerja keras dari seluruh petugas di lapangan dan pihak terkait. Untuk itu, dalam upaya meningkatkan kesadaran program KB, Pemkab Bengkalis melibatkan seluruh elemen pemerintahan dan masyarakat kabupaten Bengkalis, seperti seluruh camat, lurah, kepala desa, kader-kader pkk dan tokoh masyarakat.

''Keterlibatan elemen pemerintahan dan masyarakat ikut berperan serta dalam mensukseskan kegiatan program keluarga berencana ini, sehingga masyarakat dapat mengetahui dan memahami tujuan serta keuntungan yang diperoleh dari program KB ini,'' ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Herliyan juga menyampaikan program yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bengkalis untuk mewujudkan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan sejahtera. Program tersebut adalah jaminan kesehatan masyarakat daerah (Jamkesmasda). Melalui program ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis telah menggratiskan biaya pengobatan dan perawatan warga di rumah sakit umum daerah (RSUD) yang ada di kota Bengkalis dan kota Duri di fasilitas kelas tiga.

Untuk menunjang program Jamkesmasda ini, Pemkab Bengkalis telah melakukan kerja sama dengan RSUD di Dumai, Pekanbaru dan Siak, sehingga jika ada warga kabupaten Bengkalis yang ingin berobat di RSUD tersebut, akan mendapatkan fasilitas gratis, tentunya dengan catatan untuk kelas tiga.

''Untuk mempermudah akses masyarakat mendapatkan  pertolongan ke Puskesmas maupun rumah sakit, Pemerintah Kabupaten Bengkalis juga menghibahkan ambulance untuk setiap desa.  Alhamdulillah, hingga tahun 2013 hampir seluruh desa yang ada di kabupaten Bengkalis sudah memiliki ambulance,'' ujar Herliyan. (cr0/hrc)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index