PELALAWAN - Meski sudah menyusun sejumlah program kerja, namun Badan Narkotika Kabupaten Pelalawan tidak dapat melakukan kegiatan apa pun sepanjang tahun 2013 ini. Pasalnya, BNK tidak mendapat jatah anggaran yang dialokasikan melalui dana hibah.

Kondisi itu diungkapkan Ketua BNN Pelalawan yang masih Wakil Bupati, Marwan Ibrahim, kepada wartawan, baru-baru ini. Menurutnya, pos anggaran BNK yang berada di Badan Kesbanglinmaspol tahun ini memang tidak mendapat anggaran hibah.

Dikatakan Marwan, menurut informasi, ke depannya anggaran BNK akan langsung dihandel melalui BNN Pusat. "Jadi ke depannya, anggaran BNK akan langsung melalui BNN. Untuk sekarang, kita aku memang vakum kegiatan karena tidak ada anggaran," terangnya. seperti dilansir hallo riau.com

Selain masalah  anggaran BNK, sambungnya, mulai tahun 2014, Ketua BNK juga akan langsung dijabat Bupati Pelalawan meskipun hingga kini ada rekomnya. "Jadi nantinya tahun 2014, Pak Bupati M. Harris yang langsung menjadi Ketua BNK Pelalawan," katanya.

Menyinggung sanksi bagi para PNS Pelalawan yang melakukan pelanggaran terkait narkoba, katanya, akan dikenakan sanksi sesuai dengan PP 65 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. "Ada sanksi ringan, sedang dan berat. Dan kita akan mengambil sikap tegas bila ada PNS yang terjerat dengan kasus narkoba," pungkasnya. (rep10)