Kadistan: Hewan Kurban Harus Kantongi Surat Kesehatan

 Kadistan: Hewan Kurban Harus Kantongi Surat Kesehatan

PEKANBARU - Menjelang hari raya Idul Adha 1434 H, pedagang musiman hewan kurban marak di pelosok kota. Dinas Pertanian dan Perternakan Pekanbaru mengingatkan masyarakat meminta penjual memperlihatkan surat kesehatan hewan tersebut.

"Untuk hewan ternak yang berasal dari luar daeraf belum di jamin kesehatannya. Sedangka  untuk ternak lokal sudah dijamin kondisi kesehatannya, jadi masyarakat yang ingin berkurban harus melihat rekomenasi kesehatan dari pejabat yang berwenang," kata Kadistan Pekanbaru Sentot Djoko Prayitno, kemarin.

Dikatakanya, menjelang hari raya kurban ini,  Distan menurunkan beberapa tim yang akan melakukan tes kesehatan pada tanggal 30 September di 20 titik bagi ternak yang didatangkan oleh dari luar Pekanbaru. "Mulai 30 September Distan secara maraton akan melakukan pemeriksaan terhadap hewan kurban yang dijual pedagang musiman," kata Sentot.

Menurutnya, setiap hewan kurban yang didatangkan dari luar akan diberikan surat kesehatan bahwa hewan atau ternak layak untuk dikurbankan. "Kita khawatir jika pemeriksaan ini tidak dilakukan, takutnya masyarakat membeli hewan kurban yang menderita penyakit ngorok, kuku mulut, antraks dan sakit mata. Sehingga menurut ajaran Islam hewan sakit tentu tidak sah untuk kurban," terangnya.

Sebagai informasi, tahun ini kebutuhan hewan kurban di Pekanbaru mencapai  hampir 7.000 ekor lebih. Terdiri dari  sapi 5.167 ekor, kerbau 482 ekor, kambing 1.500. Sementara lokasi pemotongan yang terdata oleh DInas Pertanian dan Peternakan Kota Pekanbaru mencapai 674 lokasi dengan rincian 558 mesjid dan 11 mushola. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index