Hebat, Bono Masuk 10 Besar Citra Pesona Award 2013

Hebat, Bono Masuk 10 Besar Citra Pesona Award 2013


PANGKALAN KERINCI - Kabar menggembirakan datang bagi warga Riau dari Kabupaten Pelalawan. Objek wisata Gelombang Bono yang menjadi kebanggaan warga Riau berhasil menembus sepuluh besar Cipta Pesona Award 2013.

"Cipta Persona Award merupakan ajang pemberian penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bagi daerah-daerah yang mampu mengangkat objek wisatanya hingga tingkat internasional," kata Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disbudparpora), Zulkifli, dalam jumpa pers di Pangkalan Kerinci, Minggu (29/9).

Menurutnya, masuknya objek wisata Gelombang Bono dalam sepuluh besar menjadi kebanggan tersendiri bagi Riau dan Pelalawan khusunya. Pasalnya, baru kali ini objek wisata dari Riau berdiri sejajar dengan objek wisata unggulan Indonesia, seperti yang ada di Pulau Bali. "Wisata Gelombang Bono berhasil mengalahkan 17 objek wisata nasional lainnya," terang Zulkifli.

Penghargaan itu, lanjut Zulkifli, disaksikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu, di Hotel Shangrilla, Jakarta, Jumat (27/9) lalu. Dirjen Pariwisata Firman, Direktur Pengembangan Wisata Akhyaruddin dan seluruh eselon II dan II Kementerian wisata RI.

"Pada awalnya, ada 148 objek wisata nasional yang masuk kategori. Kemudian dirampingkan menjadi 27 objek wisata. Setelah dinilai tim dari Kementerian, Dirjen Pariwisata, Konsultan Pariwisata, akademisi, praktisi dan tim penilai independent, maka objek wisata Gelombang Bono di Sungai Kampar Pelalawan dinyatakan masuk nominasi ke-10," terangnya.

Prestasi ini tidak disangka Zulkifli yang menerima penghargaan itu mewakili Bupati Pelalawan. Artinya, selangkah saja lagi maka Bono bisa jadi pemenang. Jadi pada kegiatan itu, ada 3 kategori penilaian yakni Wisata Budaya, Alam dan Buatan Berwawasan Lingkungan. Dan satu wisata itu dinilai dari ketiga unsur ini.

"Dan sembilan pemenang Citra Pesona Award 2013 lainnya yakni di urutan pertama Wulun Dawu Brata Bali dilanjutkan Agro Wisata Mangrove Kepri, Pulau Kakaban Kaltim, Benteng Vanderbourge Jogjakarta, De Blanco Renaissance Musium Bali, Desa Wisata Penglipuran Bali, OwangBong Jateng, Kampung Sambirium Jabar dan terakhir Jatim Vak One," bebernya.

Namun pada umumnya, lanjutnya, tim juri begitu apresiasi dengan gelombang Bono yang kini telah menjadi incaran para surver yang menjajal gelombang pasang terbaik di dunia. Dengan penghargaan ini, maka secara resmi Bono Pelalawan kini telah masuk dalam website resmi Kementerian Pariwisata dan selanjutnya akan dipromosikan langsung ke seluruh dunia.

"Kita akui saat ini masih banyak kekurangan di Kawasan Bono Teluk Meranti dari sarana dan prasarana begitu juga lingkungan dan lain sebagainya. Karena itu, beberapa hari yang lalu sudah dilakukan penyusunan proposal investasi Wisata Bono Pelalawan," katanya.

Dikatakannya, saat ini pihaknya bersama dengan pihak Kementerian Pariwisata RI dan Dirjen Pariwisata sudah menuju ke kawasan Bono untuk pemetaan masterplan darat di lokasi Bono sedangkan masterplan di atas air sudah selesai. Bila tak ada aral melintang, bulan Maret 2014 nanti, masterplan itu akan dibawa ke Berlin.

"Dalam waktu dekat yakni bulan Oktober 2013 mendatang, hasil pemetaan untuk daerah daratan di kawasan Bono Teluk Meranti akan dibawa ke pertemuan forum Menteri Pariwisata se- Asean di Singapura. Harapan dari Kementerian Pariwisata RI, Bupati Pelalawan HM Harris bisa hadir di acara tersebut," pungkasnya. (Rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index