SELATPANJANG - Di era globalisasi dan demokrasi saat ini, banyak budaya dan tradisi positif ditengah masyarakat yang sudah mulai luntur. Budaya gotong-royong yang dulu menjadi kebiasaan masyarakat, kini mulai hilang karena pada era demokrasi ini banyak pemerintah daerah memanjakan masyarakat dengan uang.

Hal itu diungkapkan Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, saat membuka Seminar Citizen Journalism dan Opini Publik yang ditaja Karang Taruna Kepulauan Meranti bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Komunikasi, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau, di salah satu cafe jalan Diponegoro Selatpanjang, Rabu (25/9).

Bupati Irwan mengharapkan, Karang Taruna sebagai organisasi binaan pemerintah, saat ini diharapkan bisa berperan dalam pembangunan dan melahirkan serta mencetak kader-kader pemimpin bangsa di masa yang akan dating. Para anggota Karang Taruna juga harus mampu menjadi agen perubahan atau agent of change yang hadir ditengah-tengah masyarakat, sesuai dengan kondisi dan budaya di tengah masyarakat tersebut.

“Dulu masyarakat sering bergotong-royong setiap ada masalah atau kegiatan di masyarakat, namun kini mulai dari tingkat RT hingga RW semua dibayar. Hal ini membuat masyarakat berfikir bahwa apa yang ada di lingkungan masyarakat menjadi tanggungjawab pemerintah dan telah dianggarkan. Pemikiran seperti ini hendaknya bisa diluruskan dan hal ini dikarenakan penerapan demokrasi yang belum maksimal,” ucap Bupati.

Bupati meminta, kader Karang Taruna juga harus bisa berkomunikasi dengan baik terutama kepada masyarakat karena dengan tanpa komunikasi yang baik maka tidak memiliki nilai jual di tengah masyarakat. Apalagi tahun 2014 mendatang, sebut Bupati, banyak anggota karang taruna yang akan maju menjadi calon legislatif dan hal tersebut merupakan kesempatan yang baik, namun tanpa didukung komunikasi yang baik maka akan kurang nilai jualnya di tengah masyarakat.

“Seminar ini merupakan bentuk kerjasama yang baik dan hendaknya bisa dimanfaatkan oleh semua anggota Karang Taruna untuk lebih mengasah cara berbicara dan berkomunikasi yang baik dan berkelas. Disamping itu ilmu yang diperoleh dari kegiatan pelatihan bisa diaplikasikan di kehidupan sehari-hari terutama di tengah-tengah masyarakat,” harap Bupati Irwan.

Tampak hadir dalam kegiatan pelatihan, Ketua Karang Taruna, Fauzi SE yang juga Anggota DPRD Kepulauan Meranti, Sekretaris Karang Taruna, Syarif SIP, puluhan anggota Karang Taruna dari tujuh Kecamatan serta sembilan orang narasumber dari Universitas Riau. (rep6)