ATASI KRISIS LISTRIK DI SUMBAGUT

Jangka Pendek PLN Sewa Genset

 Jangka Pendek PLN Sewa Genset
 
PEKANBARU - Salah satu penyebab krisis listrik yang tejadi saat ini adalah mundurnya dari target penyelesaian proyek Fast Track Program (FTP) tahap I sebesar 10.000 megawatt (MW). Mestinya program ini sudah tuntas akhir 2013. Sebagai solusi jangka pendek, PLN berjanji akan menyewa genset.
 
Hal itu mencuat dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi VII DPR RI di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Rabu (25/9/2013). "Mereka (PLN) mengakui kalau penyelesaian Fast Track Program (FTP) tahap I sebesar 10.000 megawatt mundur dari jadwal. Sejumlah alasan dikemukakan PLN seperti kendala pembebasan lahan dan terlambatnya mulai proyek seperti PLTU Tenayan Raya 2 x 100 MW di Pekanbaru," kata anggota Komisi VII DPR RI, Arsyadjuliandi Rahman menjawab MR Network melalui telepon, Rabu (25/6) malam.
 
Menurut Andi Rahman, demikian politisi Partai Golkar asal Dapil Riau ini akrab disapa, untuk solusi jangka pendek PLN berjanji akan menghidupkan mesin diesel yang ada dan menyewa genset. Seperti dikatakan Direktur Operasi Listrik Jawa, Bali, dan Sumatera PLN Ngurah Adnyana, mereka sudah melakukan tender sewa genset, pemenang tender sudah ditetapkan. Kamis (26/9/2013), genset berkapasitas 150 MW tersebut diperkirakan akan tiba di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatera Utara.
 
Pihak PLN, kata Andi Rachman, mengakui kalau biaya pokok produksi (BPP) listrik dari genset jauh lebih mahal karena menggunakan bahan bakar minyak. Dari perhitungan yang telah dilakukan, didapat tarif yang dibeli PLN untuk sewa genset tersebut ialah Rp 2.600/kWh, dari ongkos BBM sebesar Rp 2.300 dan tarif sewa sebesar Rp 300/kWh. Sementara tarif listrik dijual rata-rata Rp 800/kWh. "Rp 2.600 per kWh yang itu kita produksi. Paling warga bayarnya Rp 800/kWh. Mesinnya kira-kira akhir Oktober sudah beroperasi," katanya. seperti dilansir Hallo Riau.com
 
Ditambahkan Andi Rachman, PLN menyewa genset tersebut selama 1 tahun, selagi menunggu beberapa proyek pembangkit yang terlambat pengoperasiannya diantaranya PLTU Nagan Raya 2 x 200 MW dan PLTU Pangkalan Susu 1 x 200 MW serta PLTU Teluk Sirih Padang 2 x 112 MW bisa beroperasi. ."Kalau PLTU Tenayan Raya baru akhir 2014 diperkirakan selesai," kata Andi Rachman yang juga Calon Wakil Gubernur Riau dari Partai Golkar ini.(rep10)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index