Mesut Oezil Hampir ke Manchester Sebelum ke Arsenal

Mesut Oezil Hampir ke Manchester Sebelum ke Arsenal
London - Sosok ayah berada di posisi paling menentukan dalam karier Mesut Oezil. Menurut Rob Shepherd, penulis di harian Inggris Daily Mail, Oezil, 24 tahun, berhubungan dengan Manchester United dan Manchester City sebelum memutuskan hengkang dari Real Madrid ke Arsenal. "Tapi City dan United menolak membayar uang agen Rp 89 miliar, sehingga pembicaraan berakhir," kata Shepherd, Minggu (15/9).
 
Mengutip seorang sumber, Shepherd mengatakan Oezil diminta pergi pada akhir Agustus lalu, setelah Real mendapat kepastian soal kedatangan Gareth Bale dari Tottenham Hotspur, yang menjadi pemain termahal dunia dengan nilai transfer Rp 1,5 triliun. Oezil dibanderol separuhnya, Rp 752 miliar, dan bebas mencari pelabuhan baru.
 
Saat itulah, Shepherd melanjutkan, ayah sekaligus agennya, Mustafa Oezil, mulai kasak-kusuk. City merupakan klub yang pertama menyatakan ketertarikan pada pemain Jerman keturunan Turki itu. United menyusul setelah gagal mendatangkan kembali Cristiano Ronaldo.
 
Mustafa menyatakan klub peminat harus membayar tidak kurang dari Rp 3,5 miliar untuk gaji anaknya per pekan. Kedua klub itu tidak keberatan mengingat moncernya penampilan Oezil di Real dan tim nasional Jerman. "Namun mereka menutup pintu saat mengetahui besarnya bayaran untuk agen," kata Shepherd.
 
Pada ujung masa transfer, 3 September lalu, Arsenal menjadi klub yang tersisa. Shepherd menyatakan Mustafa banting harga menjadi Rp 26 miliar untuk bayaran agen. Mahar dan gaji tidak berubah. "Jadilah Oezil pemain termahal di Arsenal," kata dia.
 
Harian Bild di Jerman menulis peran lain dari Mustafa. Mengutip keterangan Francois Gallardo, seorang agen pemain, Mustafa tiga kali meminta Real menaikkan gaji anaknya sejak Januari lalu. Tapi tiga-tiganya kandas. "United lebih cocok untuk Oezil, tapi ayahnya tidak bakal mendapat uang sebanyak transfer ke Arsenal," kata Gallardo.
 
Mustafa, yang membimbing Mesut di sepak bola sejak usia 8 tahun, jengah terhadap tudingan tersebut. Dia akan menuntut Gallardo ke pengadilan akibat menyebarkan fitnah. "Rencana ke United sepenuhnya omong kosong," kata dia.
 
Apa pun hasil tuntutan tersebut, Oezil sudah menemukan rumah barunya di Stadion Emirates, London. Ahad malam lalu, dia menjalani laga perdana dan membantu Arsenal menang atas Sunderland 3-1, serta mencetak satu assist. "Saya bangga menjadi bagian tim ini," ujar dia. (rep03)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index