Keok di Pilgubri, DPP Demokrat Evaluasi Achmad

Keok di Pilgubri, DPP Demokrat Evaluasi Achmad

JAKARTA - Setelah pasangan Achmad dan Masrul Kasmy mengalami kekalahan dalam Pemilukada Riau, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) akan mengambil langkah untuk evaluasi terhadap cagubri Riau Achmad yang juga menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Partai Demokrat Riau. Kekelahan Pilkada di Riau disebabkan kerja mesin partai DPD kurang maksimal.

"Harusnya Achmad bisa menang, kalau dia maksimal. Makanya waktu itu saya yang mengantarkan langsung keputusan Majelis Tinggi karena popularitasnya tinggi. Pasti akan kita evaluasi," ujar Wakil Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Marzuki Alie, di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (16/9/2013) dilansir halloriau.com.

Marzuki menegaskan langkah Majelis Tinggi yang mendukung dan mengusung Achmad sebagai cagubri periode 2013-2018 dan bukan Ketua DPD Partai Demokrat HR Mambang Mit beberapa waktu lalu, diakuinya membawa resiko perpecahan partai di Riau.

Tetapi lanjut mantan Sekjen Partai Demokrat itu, hal tersebut tidak bisa dijadikan alasan atau pembenaran kekalahan di Pilgubri 2013. "Sebab seharusnya Achmad meningkatkan konsolidasi partai bukan sebaliknya bersikap eforia bakal memenangi pilkada,"ujarnya.

Sementara Ruhut Sitompul meminta Achmad berjiwa besar untuk menerima kekalahan di Pilgubri dan tidak perlu mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Achmad harus berjiwa besar, menang kalah itu bisa. Itulah demokrasi, nggak usahlah menggugat," katanya.

Ruhut meminta kekalahan pasangan nomor urut empat di Pilkada Riau 2013, tidak perlu dibesar-besarkan mengingat kalah dan menang dalam Pilkada merupakan hal biasa.

"Kok kalah di Riau yang diributkan terus. Kita menang di Bali dan Bogor saja kok nggak kalian diangkat-angkat. Jangan begitu, giliran Demokrat kalah diributkan, kalau menang didiamkan saja," katanya.

Menyinggung jabatan Achmad, Ruhut mengatakan  urusan jabatan Plt Ketua DPD PD Riau Achmad diserahkan ke DPP Partai Demokrat. Yang penting lanjut Ruhut, Partai Demokrat harus segera diselamatkan untuk menghadapi Pemilu 2014 agar Partai Demokrat tidak mengalami kekalahan memalukan di Riau.

"Kalau soal diganti atau tidak, itu akan serahkan ke DPP. Kalau aku si Poltak ini, siap diterjunkan untuk kampanye Pemilu di Riau. Tetapi aku ingatkan partai harus diselamatkan, karena sebentar lagi Pemilu agar suara Demokrat tidak jeblok di Riau,"katanya. (rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index