SELATPANJANG - Bupati Kepulauan Meranti, Drs Irwan MSi, mengatakan penghargaan atas diraihnya opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) BPK RI dari Kementerian Keuangan RI, adalah berkat kerja keras jajaran aparatur Pemerintah Daerah dan dorongan dari segenap lapisan masyarakat.

“Penghargaan ini hanya menjadi simbol saja. Yang terpenting itu bagaimana kita dapat meningkatkan kinerja agar lebih baik lagi dan terus membaik ditahun-tahun akan datang," ungkapnya, usai menerima Penghargaan Kemenkeu RI di Gedung Dhanapala Jakarta, Kamis (12/9) malam kemarin.

Bupati Irwan menuturkan penghargaan tersebut akan menjadi motivasi bagi pemkab yang dipimpinnya untuk lebih giat lagi dalam mengelola keuangan daerah. Apalagi penghargaan tersebut didapatkan untuk kali pertama, setelah tahun ini berhasil meraih penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) wilayah Riau.

Penghargaan yang diterima Bupati Kepulauan Meranti itu diberikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkeu RI, KA Badaruddin mewakili Menteri Keuangan Muhammad Khatib Basri yang tidak bisa hadir karena rapat kabinet.

"Kita sangat bersyukur daerah kita termasuk paling cepat mendapatkan penghargaan seperti ini, mengingat umur daerah kita baru empat tahun,” katanya.

Kedepan, Bupati Irwan menargetkan lagi Kabupaten Kepulauan Meranti bisa kembali meraih WTP untuk kedua kalinya termasuk di tahun-tahun selanjutnya.

“Target kita setiap tahun bisa meraih WTP. Memang berat namun hal itu menjadi tekad kita untuk menjadikan Kepulauan Meranti sebagai daerah yang paling bagus dalam mengelola keuangan daerah. Untuk itu kami harapkan seluruh jajaran di Pemkab Kepulauan Meranti khususnya pejabat pengelola keuangan daerah dapat bekerja lebih keras lagi nantinya,” harapnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Kepulauan Meranti mendapatkan penghargaan bersamaan dengan 67 penerima lainnya. Termasuk KPK, Kepolisian, Ombudsman dan sejumlah daerah di Indonesia. Disebutkan juga tahun ini terjadi lonjakan penerima setelah tahun lalu penerima WTP hanya sebanyak enam daerah saja.(rep6)