PEKANBARU - Pemerintah Kota Pekanbaru diminta untuk menyediakan bus trans metro yang melewati atau mengambil jalur ke sekolah-sekolah. Jika tidak, Pemko harus menyediakan armada khusus.

 

''Fasilitas angkutan pelajar tersebut dapat juga dengan memfungsikan keberadaan bus transmetro Pekanbaru (TMP) Pekanbaru sebagai angkutan pelajar. Untuk teknis pelaksanaanya sendiri dapat dilakukan koordinasi antara Dinas Pendidikan (Disdik) dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru,'' ujar Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru M Fadri, seperti dilansir GoRiau.com, Kamis (12/9).

 

Langkah itu bertujuan untuk mengantisipasi banyaknya pelajar dibawah umur menggunakan motor ke sekolah dan mengurangi angka kecelakaan yang ditimbulkan serta kesenjangan sosial antar siswa.

 

''Kita minta Pemko siapkan jalur khusus bagi transmetro ke sekolah-sekolah. Misalkan hanya pada jam-jam tertentu saja bus masuk kesana. Diwaktu jam masuk dan pulang sekolah saja. Selebihnya transmetro beroprasi di jalurnya kembali,'' jelas Fadri mencontohkan mekanismenya.

 

Pastinya, menurut politisi PKS ini, Pemko dengan menggunakan TMP memfasilitasi transportasi pelajar. Menurutnya, masalah proses realisasi dapat diatur jika semua pihak setuju dan mendukung program tersebut.

 

Saat disinggung mengenai anggaran, Ketua Komisi II memastikan sudah ada dan tentunya dapat dianggarkan. Dana dianggarkan dan akan diambilkan dari dana subsidi pendidikan. ''Kalau subsidi operasional TMP tidak bisa. Tetapi kalau diambil untuk membantu proses belajar itu ada,'' tarangnya. (rep03)