Survei: Ical Terpopuler, Tapi Tetap tak Layak Jadi Presiden

   Survei: Ical Terpopuler, Tapi Tetap tak Layak Jadi Presiden

Jakarta-Hasil survei yang dilakukan lembaga survei Alvara menempatkan Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) sebagai capres terpopuler. Namun, Ical dinilai tak layak jadi presiden.

"Dari hasil survei, Ical capres terpopuler, tetapi dia dinilai tidak layak jadi presiden," kata Founder & CEO Alvara, Hasanudin Ali di Warung Bumbu Desa Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (11/9).

Survei tersebut menggunakan metode wawancara kepada 1.532 responden. Metode yang digunakan sampling acak di kalangan kaum menengah dengan margin of error 2,5 persen. Survei dilakukan 15 Juli sampai 23 Agustus 2013.

Hasanudin menambahkan, Ical juga tertinggi dalam kategori popularitas spontan. Hal itu lantaran Ical belakangan ini sering muncul di televisi. Persentasenya Ical 69 persen, Prabowo 65,4 persen, Megawati 56,2 persen dan Jokowi 39,2 persen.

"Kedua Prabowo, disusul Megawati dan Jokowi," katanya.

Selain itu, Golkar menjadi partai terpopuler dalam benak masyarakat. Namun, jika pemilu dilakukan hari ini, justru Partai PDI Perjuangan lah yang akan menang.

"Kedua Gerindra, ketiga Golkar dan keempat Demokrat," katanya. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index