Di Pemilu 2014, PAN Target Tembus Tiga Besar

Di Pemilu 2014, PAN Target Tembus Tiga Besar

Jakarta-Karena di Pemilu 2009 lalu Partai Amanat Nasional menempati peringkat 5 di bawah Partai Demokrat, Partai Golongan Karya (Golkar), Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), pada Pemilu 2014 nanti mereka optimis bisa naik ke posisi 3.

"Minimal kita bisa jadi pemenang ketiga. Yang kemarin kan kita berhasil merebut kursi kelima, makanya target kita merebut kursi ketiga. Minimal itu," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PAN, Andi Anzhar Cakra Wijaya, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Senin (9/9).

Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini mengakui masih banyak yang perlu diperbaiki internal partainya agar bisa meraih target tersebut.

Tapi dia optimis, dengan waktu yang tersisa saat ini partainya masih punya kesempatan berbenah diri.

Dia hanya mengimbau seluruh kader PAN di pusat maupun di daerah, untuk mempertahankan kondisi PAN saat ini. "Insya Allah kalau ini bisa kita pertahankan sampai Pemilu 2014, 3 besar itu bukan sekedar mimpi."

Sebelumnya, Ketua Majelis Pertimbangan PAN, Amien Rais juga telah mengatakan bahwa partainya menargetkan perolehan suara yang lebih dari 10 persen dalam gelaran Pemilu 2014 mendatang.

Sebab dalam Pemilu 2009 yang lalu, PAN hanya memperoleh suara sebanyak 7,5 persen saja. Namun Amien mengingatkan, hal itu harus didukung kinerja seluruh kader PAN secara maksimal.

"Sekarang kita ingin menggapai 'double digit', artinya diatas 10 persen. Artinya kita tinggal melipatgandakan 50 persen saja. Keinginan kita untuk 'double digit' itu bukan mengada-ada, itu masuk akal," katanya.

Amien pun juga mengkaitkan target perolehan suara partainya itu, dengan rencana pengusungan Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa untuk dijadikan sebagai bakal calon presiden (Capres) dalam bursa Pemilu Presiden (Pilpres) 2014.

"Kalau bisa 'double digit', keinginan PAN untuk mengusung Capres itu lebih masuk akal. Tapi kalau ternyata masih sekitar tujuh persen lagi, rencana itu tentu akan menjadi lemah, susah juga," kata dia mengingatkan. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index