Di Madrid, Mesut Ozil Kehilangan Rasa Hormat

Di Madrid, Mesut Ozil Kehilangan Rasa Hormat
Munich - Arsenal melakukan kejutan di hari terakhir bursa transfer musim panas 2013/2014 ini. Arsenal memecahkan rekor transfer klub untuk mendatangkan Mesut Ozil dari Real Madrid. Banyak yang bertanya-tanya kenapa Ozil memilih bergabung ke klub yang tak meraih gelar selama delapan musim itu. Ozil mengutarakan dirinya sudah tak dipercayai dan dihormati di Madrid.
 
Awalnya, Ozil menegaskan ingin tetap di Madrid. Namun, manajer Arsene Wenger datang merayunya untuk pindah klub. Sementara pelatih anyar Madrid, Carlo Ancelotti, tak menaruh kepercayaan pada kemampuannya sebagai pemain utama Los Blancos di musim ini.
 
Ozil selalu diganti dalam dua pertandingan awal Madrid di Liga Spanyol musim ini, dan menjadi cadangan tak terpakai dalam laga antara Madrid melawan Athletic Bilbao. Kehadiran Isco dan Bale mempersempit peluangnya untuk tampil. Akhirnya, pemain asal Jerman itu memutuskan hijrah ke Arsenal dengan nilai transfer sebesar 42,5 juta poundsterling.
 
“Entah bagaimana, percakapan saya dengan Wenger memunculkan klik. Itu membuat saya menyadari apa yang telah hilang di Madrid, yaitu transparansi, kepercayaan, dan rasa hormat,” kata Ozil kepada Die Welt seperti dilansir as.com, Minggu, (8/9).
 
Pemain berusia 24 tahun itu juga tak mengira Madrid membiarkannya untuk mencari klub lain. “Saya diperbolehkan pergi dengan bebas,” ujar mantan pemain Werder Bremen itu.
 
Kini Ozil menatap ke depan untuk meraih sukses bersama The Gunners. Pemain berdarah Turki itu mengutarakan dua kompatriotnya, Per Mertesacker dan Lukas Podolski, membantu dirinya untuk beradaptasi di Arsenal.(rep03)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index