KPU Riau Sudah Siap Bila Pilgub Dua Putaran

 KPU Riau Sudah Siap Bila Pilgub Dua Putaran

PEKANBARU - Ketua Komisi Pemilihan Umum Riau Edy Sabli menyatakan kesiapannya mengantisipasi Pilgub Riau apabila hasil menunjukkan Pilkada akan berjalan dua putaran.

"Kita siap mengantisipasi apabila hasil nanti menunjukkan Pilkada bakal memasuki putaran kedua," kata Edy Sabli di Pekanbaru, Sabtu (7/9/2013).

Meskipun KPU belum menerima hasil rekapitulasi penghitungan suara berjenjang dari level penyelenggara terbawah, desas desus bakal dilaksanakannya putaran kedua berhembus kencang.

Data yang beredar menunjukkan tak ada pasangan cagub/cawagub yang melewati ambang batas 30 persen lebih satu dalam perolehan suara. Meskipun terdapat juga data dari masing-masing pasangan calon kecuali Jon Erizal-Mambang Mit yang mengklaim menang lebih dari 30 persen.

Akan tetapi data yang cukup dipercaya sepertinya adalah data dari Kesbang Linmas Provinsi Riau yang menunjukkan Annas Maamum-Andi rachman dan Herman Abdullah-Agus Hidayat berada dalam posisi dua teratas. Masing-masing dengan perolehan 27 persen dan 25 persen.

Mengantisipasi hal ini dalam masalah anggaran KPU mengatakan telah siapkan Rp32 miliar hasil yang telah dianggarkan dalam APBN-P. Selain itu mengenai teknis surat suara juga telah ada kesepakatan sebelumnya dengan rekanan untuk menyiapkan surat suara apabila terjadi dua putaran.

Selanjutnya Edy menjelaskan bahwa dua pasangan calon yang masuk putaran kedua adalah dua teratas hasil hitungan KPU Riau. Apabila ada jumlah suara yang samapun KPU telah punya aturannya.

"Misalkan ada yang jumlah suaranya sama, nanti akan dilihat lagi dalam sebaran suaranya di masing-masing daerah. Yang mempunyai sebaran suara yang banyak di beberapa daerah itulah yang akan melaju. Namun kemungkinan itu sangat kecil, tapi kita selalu mengantisipasi," kata Edy Sabli kepada antara.com. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index