Iran Akan Ikut Perang Jika Suriah Digempur AS

Iran Akan Ikut Perang Jika Suriah Digempur AS
Teheran - Tuduhan bahwa rezim Suriah menggunakan senjata kimia pada 21 Agustus 2013 merupakan dalih Barat untuk menyerang negara. Demikian pernyataan Pemimpin Agung Iran, Ayatullah Ali Khamenei, Kamis, (5/9).
 
Iran, sekutu utama Suriah di kawasan Timur Tengah, memperingatkan kekuatan Barat atas niatnya berperang melawan negara yang sedang dilanda perang saudara itu. Menurut Khameini, Washington dan sekutunya "menggunakan dugaan serangan senjata kimia sebagai dalih." Dia menambahkan, "(Benarkah) mereka ingin berperang dengan alasan kemanusiaan?"
 
"Amerika Serikat salah mengenai Suriah. Mereka (Amerika Serikat) akan menderita seperti yang terjadi di Irak dan Afganistan," ujar Khamenei kepada anggota Dewan Pakar, lembaga yang mengawasi kinerjanya.
 
Secara terpisah, Kepala Unit Pasukan Elite Iran Quds, Qassem Soleimani, mengatakan Teheran akan mendukung Suriah sampai kapan pun guna menghadapi kemungkinan intervensi Amerika. 
 
Para pengamat yakin melebarnya keinginan Presiden Barack Obama dalam melancarkan serangan sesungguhnya diniatkan untuk menumpulkan pengaruh Teheran dan menimbulkan konsekuensi terhadap sekutu Amerika, Israel.
 
"Tujuan Amerika Serikat bukanlah untuk melindungi hak asasi manusia, tetapi ingin menghancurkan musuh Israel," kata Komandan Pasukan Quds sebagaimana dikutip media Iran, Kamis, (5/9).
 
"Kami akan mendukung Suriah hingga akhir hayat," Soleiman menambahkan dalam pidatonya di depan Dewan Pakar. (rep02)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index