PEKANBARU-Pihak Perusahaan Listrik Negara Cabang Kota Pekanbaru sebelumnya telah sukses mengamankan Pilkada Riau dengan tidak melakukan pemadaman bergilir. Namun mulai hari ini, perusahaan milik negara ini kembali menjadwalkan pemadaman listrik bergilir selama dua jam per hari.

"Sebelumnya memang kami menghentikan pemadaman bergilir demi menyukseskan pelaksanaan Pilkada Riau. Mulai tanggal 4 sampai dengan 5 September 2013," kata Humas PLN Area Pekanbaru Mohammad Anson di Pekanbaru, Jumat (6/9/2013).

Ia mengatakan, mulai hari ini pihaknya kembali menjadwalkan pemadaman listrik bergilir sesuai dengan jadwal gilir yang ditetapkan sebelumnya. Pemadaman listrik dilakukan selama dua jam per wilayah atau per feeder.

Pihaknya juga berupaya agar tidak terjadi penambahan durasi pemadaman bergilir guna mengoptimalkan pelayanan terhadap seluruh pelanggan. "Kami akan berusaha tidak ada penambahan durasi pemadaman bergilir kali ini. Mudah-mudahan tidak ada gangguan pada sistem," katanya seperti dilansir goriau.com.

General Manager PT (Persero) PLN Wilayah Riau dan Kepri Dodi Benjamin Pangaribuan menjamin bahwa pemadaman arus listrik di Provinsi Riau dan Provinsi Kepulauan Riau akan berakhir pada Oktober 2013.

"Kami menjamin daerah itu akan bebas dari pemadaman bergilir pada Oktober 2013 karena pasokan listrik akan dibantu antara lain dengan akan beroperasinya PLTG Balai Pungut Duri Dumai dengan kapasitas pembangkit listrik 2x16,6 MW," katanya.

Menurut Dodi, jaminan pasokan listrik akan makin lancar dan bebas pemadaman bergilir juga terkait sudah beroperasinya PLTU Ombilin unit 1:60 MW dan unit 2 gangguan 100 MW.


Kata dia, PLN menargetkan arus listrik akan makin lancar juga beroperasinya PLTG Teluk Sirih Bungus Padang, Provinsi Sumbar dengan kapasitas pembangkit sebesar 100 MW itu pada 10 September 2013. "Untuk PLTU Teluk Sirih ini baru saja selesai dilakukan uji cobanya dan akan resmi beroperasi pada 10 September 2013," katanya.(rep05/grc)