DUMAI - Sejumlah kalangan mengeluhkan ketidaksiapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam penyelenggaraan Pilgubri 2013, khususnya di kota Dumai. Pasalnya KPU Dumai tidak menediakan Quick Count atau penghitungan cepat hasil pesta demokrasi rakyat ini.

Keluhan datang dari berbagai pihak termasuk para pemburu berita yang harus terus melakukan update hasil penghituangan suara Pilgubri 2013. Alasan klasikpun diungkapkan oleh KPU Dumai, yakni akibat keterbatasan anggaran sehingga Quick Count ditiadakan.

"Maaf dek, Quick Count Pilgubri 2013 ditiadakan, kami tidak dapat melaksanakannya karena keterbatasan anggaran," kata Ahmad Rasyd Ketua KPU Dumai kepada Halloriau.com.

Ketika ditanya, bagaimana kami mendapatkan data penghitungan suara di masing-masing Kelurahan sekota Dumai, Ahmad Rasyd-pun menyarankan kepada awak media agar langsung datang ke TPS atau KPPS.

"KPU belum dapat memberikan informasi terkait penghitungan suara, sebaiknya tanya langsung kepada petugas di TPS atau KPPS, karena kamipun (KPU) saat ini menunggu data laporan dari KPPS," sebut Ahmad Rasyd Rabu (4/9/2013) dilansir halloriau.com.

Bahkan ia juga mengatakan, bukan hanya Dumai yang tidak menyelenggarakan Quick Count tetapi kabupaten/kota lain juga seperti itu.

Akibatnya banyak kalangan tidak bisa menikmati hasil Pilkada dengan cepat. Akhirnya Halloriau.com hanya dapat mengumpulkan data dari  Quick Count yang dilakukan masing-masing tim pemenangan Pilgubri dan data lapangan yang dihimpun para awak Halloriau.com.

Namun bila berpatok pada Quick Count tim pemenangan pasangan masing-masing, seperti tim Hebat (Herman-Agus) dan tim Aman (Anas-Andy), banyak masyarakat yang masih meragukan validasi data yang dihasilkan dari masing-masing tim pemenangan. karena ada kecenderungan saling klaim menang.

Namun dari perhitungan sementara dari berbagai versi, termasuk hasil quick count halloriau.com, pasangan Aman berada di urutan pertama disusul Pasangan Hebat. (rep2)