Yogyakarta - Kasus pembakaran hutan, terutama di kawasan Pulau Sumatera, masih terjadi pada saat puncak musim kemarau saat ini. Menteri Kehutanan RI, Zulkifli Hasan, meminta kepolisian untuk menindak tegas perusahaan atau perseorangan yang melakukan pembakaran hutan.

"Untuk pembakaran hutan saya serahkan ke polisi untuk menindak tegas," kata Zulkifli Hasan seusai melakukan gerakan penanaman pohon bersama mahasiswa baru di Kampus Universitas Islam Indonesia (UII) di Jl Kaliurang KM 14,5, Sleman, Selasa (2/9/2013).

Menurut dia, kebakaran hutan masih terjadi karena saat ini masih merupakan puncak musim kemarau. "Musim kemarau tahun ini masih berlangsung. Bulan Agustus-September puncak musim panas," katanya.

Oleh karena itu, dia meminta semua pihak terkait untuk siaga, terutama di Sumatera dan Kalimantan. "BNPB terus siaga, helikopter juga ditambah untuk menggunakan bom air dan menyiagakan menanggulangi yang siap memadamkan kebakaran hutan," katanya.

Dia juga meminta semua pihak untuk tidak membakar lahan saat membuka hutan. "Mencegah adalah hal yang lebih baik. Bila ada yang membakar hutan bisa kena hukuman pidana 10 tahun," pungkas dia. (rep05)