PEKANBARU-Pemadaman listrik di Riau dalam beberapa pekan belakangan semakin ekstrim saja. Jika sebelumnya pemadaman bergilir hanya 2 jam setiap hari, kini sudah mencapai 5 jam perhari.

Kondisi ini membuat Pemerintah Provinsi Riau ikut geram seiring dengan warganya yang juga sudah naik pitam menghadapi ketidakbecusan kinerja PLN Wilayah Riau dan Kepulauan Riau (WRKR).

Wakil Gubernur Riau HR Mambang Mit mengaku terusik dengan kondisi listrik yang semakin memprihatinkan ini. Bahkan, hari ini, Selasa (3/9/2013) Pemerintah Provinsi Riau akan melayangkan surat kepada Direktur Utama PT PLN Pusat.

"Ya, kita akan laporkan ke Dirut PLN. Kalau bisa hari ini. Kita laporkan kondisi yang terjadi sekarang ini. Dan kita memang melihat kondisi listrik di Riau dalam beberapa waktu belakangan semakin parah saja," ketus Mambang.

Menurut Mambang, kondisi listrik saat ini merupakan yang terparah dari yang pernah terjadi selama ini. "Kondisi krisis ini pernah terjadi, tetapi dulu bisa cepat diatasi. Tetapi yang sekarang ini sepertinya mereka (PLN WRKR) tidak ada solusi, hanya berharap hujan turun dari langit saja," ujarnya, seperti dilansir halloriau.com.

Disinggung mengenai kinerja General Manajer PLN WRKR saat ini yang ada saat ini, secara tersirat Mambang mengaku kecewa. "Nilai lah sendiri," ujarnya

Ditanya apakah isi dalam surat nanti terkait rekomendasi pencopotan GM PLN WRKR,  Mambang menyerahkan sepenuhnya kepada Dirut PLN nantinya.

"Saya kira mereka (Dirut) pahamlah. Kalau orang tidak kerja, ya mereka pasti paham apa yang harus dilakukan,"pungkasnya. (hrc/rep05)