PEKANBARU - Masalah tabel bantu dengan dukungan terpotong yang menyebabkan WIN gagal menjadi calon Gubernur Riau 2013, ternyata sebaliknya di tingkat DPP. Dikabarkan, DKPP juga tidak setuju adanya tabel bantu dan tidak mempermasalahkan dukungan yang terpotong.

Setidaknya dua point ini cukup menggembirakan hati tim WIN. Sebagaimana disampaikan oleh Warkanis selaku Ketua Tim Pemenangan WIN ketika dihubungi wartawan, Jumat (30/8/2013) malam.

"Ada dua hal yang menurut kami sangat menarik dalam persidangan itu," kata Warkanis menjawab wartawan.

Menurut Warkanis, dalam persidangan Jumat malam itu, majelis hakim juga tidak setuju akan adanya tabel bantu. Menurut Majelis Hakim, KPU Riau melakukan hal yang tidak diatur sehingga memberatkan pasangan WIN.

"Tabel bantu tidak ada di aturan KPU, mengapa KPU membuat itu. Itukan mempersulit WIN, ini yang dibantah tim WIN. Bagi kalian (KPU Riau) tidak masalah tapi bagi WIN sangat menggaggu," kata Warkanis menirukan apa yang diungkap oleh majelis hakim DKPP dalam persidangan.

Ditambahkan Warkanis lagi, selain permasalahan tabel bantu, dukungan terpotong yang membuat WIN gagal maju, menurut DKPP sebenar itu tidak harus dipermasalahkan sebagaimana apa yang telah dilakukan oleh KPU Riau.

"Seperti dukungan terpotong, majelis DKPP tidak mempermasalahkan sebenarnya, hanya KPU saja yang mempermasalahkan," kata Warkanis lagi dilansir goriau.com.

Namun, meski sidang atas tuntutan WIN kepada KPU Riau dan juga sidang tuntutan masyarakat serta MM pada kasus scanning berkas pencalegkan dan berkas pendaftaran Cagubri yang juga ke KPU Riau telah selesai, tapi sidang di DKPP yang diketuai oleh Saut Hamongan Sirait itu belum bisa mengumumkan keputusan dan kesimpulan sidang, sebab belum diplenokan.(rep2)