PekANBARU-Kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan di Riau menimbulkan berbagai penyakit. Tercatat dalam dua hari terakhir, 144 warga Pekanbaru terserang ISPA.

"Kualitas udara yang buruk karena kabut asap tentunya berpengaruh pada kesehatan warga. Baru dua hari ini ada 144 kasus ISPA hanya di Pekanbaru saja," kata Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Riau, Diwani kepada wartawan, Kamis (29/8) di Pekanbaru.

Menurutnya, kabut asap yang belakangan ini kembali menyelimuti udara di Riau sangat berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Diwani mengatakan, Standar Indeks Pencemaran Udara dua hari terakhir dalam kondisi sangat berbahaya.

Pada Selasa (27/8), ISPU di Pekanbaru mencapai 127 Polutan Standar Indeks (PSI), lalu pada Rabu (28/8) ISPU semakin buruk mencapai 326 PSI. Namun hari ini ISPU di Pekanbaru kembali normal yakni 80 PSI.

Diwani memperkirakan penderita ISPA bakal terus bertambah mengingat hampir seluruh kabupaten/kota di Riau diselimuti asap. Mengatasi masalah itu, Dinas Kesehatan memerintahkan seluruh Puskesmas di Riau agar terus bersiaga menangani penderita ISPA.

Dinkes Riau kata Diwani juga menyebar 40 ribu masker di empat kabupaten terparah diselimuti kabut asap yakni Pelalawan, Indragiri Hulu, Dumai dan Pekanbaru.

"Kita mengimbau agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah," ujarnya. (Rep05)