PEKANBARU  - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pekanbaru masih menyisir logistik yang kurang di setiap TPS di Riau. Untuk itu, diminta semua KPU kabupaten/kota menginformasikan kekurangan logistik ke KPU Riau.

Hal ini dikatakan Kasubag Umum dan Logistik KPU Riau, Khoirul Fahmi dilansir riaupos.co.id, Selasa (27/8). Menurut Khoirul Fahmi, pada intinya semua logistik yang diperlukan untuk setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pemungutan suara sudah didistribusikan kepada setiap KPU.

‘’Intinya semua sudah sampai di KPU kabupaten/kota, hanya saja mungkin ada jumlahnya kurang dan beberapa TPS ada yang tidak mencukupi, misalnya TPS di sana kurang pena dua batang, itu memang dilaporkan kepada kami,’’ kata Khoirul Fahmi.

Sebagai contoh, Khoirul Fahmi menyampaikan laporan yang baru diterimanya dari KPU Kota Dumai hari itu. ‘’Ini contohnya laporan dari KPU Dumai, mereka menyurati kami bahwa mereka kekurangan paku 45 batang, template 1 lembar untuk tuna netra, pena 8 batang, lem 2 botol, spidol 2 batang, tinta 2 kotak, bantalan coblos, dan plastik transparan ukuran 35 x 50 72 lembar untuk melindungi surat suara dari hujan atau air,’’ kata Fahmi.

Laporan tersebut memang harus dilaporkan kepada KPU Riau agar dikomunikasikan dengan rekanan yang memenangkan tender pengadaan alat-alat kelengkapan Pilgubri tersebut.

‘’Mereka kan harus lapor kepada kami, tapi yang bertanggung jawab itu rekanan dan rekanan yang harus mendistribusikan kekurangan ini,’’ kata Khoirul Fahmi. Ditegaskan Khoirul Fahmi bahwa pendistribusian logistik itu paling lambat harus terlaksana tiga hari sebelum hari pemungutan suara.

‘’Kotak suara serta seluruh alat kelengkapannya harus sudah berada di Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) tiga hari sebelum pemungutan suara, ini tentunya akan kami pastikan dengan setiap KPU kabupaten/kota dan rekanan,’’ kata Khoirul Fahmi.(rep2)