Tak Mampu Sewa Rumah, Keluarga Ini Tinggal di Toilet

Tak Mampu Sewa Rumah, Keluarga Ini Tinggal di Toilet

Kemiskinan membuat keluarga muda di China ini terpaksa tinggal di toilet pria yang tidak terpakai di sebuah hotel kawasan Shenyang, Provinsi Liaoning.

Meski tidak layak huni, Zeng Lingjun menyulap toilet pria berukuran 20 meter persegi itu menjadi sebuah rumah yang nyaman untuk istrinya, Zhixia dan putra semata wayang mereka yang masih berusia tiga tahun, Devi.

Untuk meminimalkan bau tidak sedap dari pipa pembuangan toilet yang berada di lantai atas mereka, Zeng dan istri terpaksa harus sesering mungkin menekan tombol flush toilet di dalam "rumah" mereka itu.

Apabila ingin memasak, maka sang istri, Zhixia, akan melakukannya di luar. Mengingat memasak di dalam tidak higienis sebab masih ada toilet yang terpasang di sana.

Zeng Lingjun, yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang besi, penyemir dan pembuat sepatu, beraktivitas di toilet tersebut karena tidak memiliki biaya untuk menyewa rumah atau apartemen.

Ada tiga bilik di toilet tersebut. Salah satunya sengaja dijebol When untuk digunakan sebagai tempat menaruh tempat tidur. Namun, toilet untuk membuang urin manusia masih terpasang di sana. Sementara dua bilik lainnya, digunakan sebagai lemari pakaian.

Di belakang pintu toilet yang menjadi pintu utama menuju rumah kecilnya itu, terpasang karakter huruf China "Xi" yang bermakna kebahagiaan.

Datang dari sebuah keluarga miskin di Desa Fumin, Provinsi Jilin, Zeng sempat kuliah di universitas bergengsi, Institut Ilmu dan Teknologi Heilongjiang pada 1999 silam. Namun, dia tidak dapat meneruskan studi di sana karena ketiadaan biaya. Sehingga akhirnya dia nekat memutuskan pindah ke Shenyang, walau hanya bermodal 50 Yuan atau Rp89 ribu di saku.

Di tahun 2010 lalu, pria berusia 33 tahun itu menikahi Zhixia. Merasa bersalah karena tidak dapat memberikan bulan madu kepada sang istri, Zeng terpaksa merogoh 500 Yuan atau Rp887 ribu supaya dapat tinggal di sebuah apartemen mewah.

Namun enam hari kemudian, mereka kembali lagi ke tempat aslinya yang telah disewa dari pihak hotel sejak 2006. Supaya dapat tinggal di toilet yang tidak terpakai itu, Zeng harus membayar 8.000 Yuan atau Rp14 juta setiap tahunnya kepada pihak hotel. (rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index