PEKANBARU-Adalah Nasrizal, warga Jl Sidodadi Kelurahan Maharatu Kecamatan marpoyan Damai mengeluh dengan kondisi kelistrikan di Riau. Bagaimana tidak, dalam sehari, warga bisa mengalami 3 kali mati lampu.

"Hari ini saja (selasa 28/8/13 . red), di rumah kami sudah 2 kali mati lampu. Yaitu pagi sekitar pukul 08.00 WIB sampai 11.00 WIB dan pukul 15.00 WIB sampai pukul 17.00 wib. Entahlah malam nanti. Sebab kemarin, selain pagi dan siang pada jam yang sama, malamnyapun mati lampu. Yaitu sekitar pukul 21.00 sampai 23.00 wib," terangnya.

Hal senada dikatakan Zachkaria. Warga Kelurahan Sidomulyo Timur ini juga mengeluhkan byar-pet listrik hingga 3 kalu dalam sehari. Hal itu menurutnya sangat menjengkelkan. Karena dirinya menggunakan rumahnya untuk usaha. Jadi pada jam-jam mati lampu, terpaksa usahanya berhenti.

"Beberapa waktu lalu orang PLN mengatakan bahwa jam giliran mati lampu dilakukan pada malam hari saat beban puncak. Namun sekarang nggak siang-nggak malam, listrik mati lampu. Sehari bisa 3 kali pemadaman kayak minum obat saja," katanya dengan nada jengkel dilansir riauterkini.com.

KOndisi tersebut sempat membuat YLKI Riau meminta kepada PLN untuk memberikan kompensasi terhadap warga yang dirugikan akibat pemadaman. Karena di saat warga terlambat membayar PLN sedikit saja sudah mencabut arus, kini ketika warga dipadamkan berlarut-larut, YLKI meminta PLN memberikan kompensasi.(rep2)