Bawaslu Pusat Kaget Dana Pengawasan Pilgubri Cuma Rp10 Miliar

Bawaslu Pusat Kaget Dana Pengawasan Pilgubri Cuma Rp10 Miliar

PEKANBARU - Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) RI mengaku kaget begitu mengetahui Bawaslu Riau hanya mendapat jatah anggaran penyelenggraan Pemilukada Gubernur dan Wakil Gubernur Riau (Pilgubri) tahun ini sebesar Rp10 Miliar.

Ketua Bawaslu RI, Nasrullah, mengatakan dana tersebut dinilai belum memadai, mengingat tugas berat yang dipikul Bawaslu selaku pengawas penyelenggaraan pesta demokrasi.

"Kalau anggaranya kecil, bagaimana kita menyiapkan orang-orang yang untuk mengawasi. Memang untuk menjadikan pemilu yang aman dan berkualitas juga butuh dana yang besar," jelasnya dilansir halloriau.com.

Sementara diketahui sebelumnya pada APBD murni, Bawaslu Riau mengajukan anggaran Rp79 miliar, tapi kemudian disusutkan. Bahkan akhirnya hanya disetujui Rp10 miliar dan dicairkan hanya Rp5 miliar saja untuk tahap I.

Dalam APBD Perubahan, Bawaslu Riau kemudian mengajukan Rp59 miliar tapi dalam pembahasan pada Rabu, (21/8/2013) masih dibicarakan dan arah pembicaraan mengarah angka Rp23 miliar saja.

Namun, demikian Nasrullah memuji kondisi alat-alat peraga di Riau yang masih relatif tertib bila dibandingkan dibeberapa daerah lain.

"Ya, kalau saya lihat untuk permasalahan alat-alat peraga, di Riau ini sudah cukup lumayan bila kita bandingkan dibeberapa daerah lain. Disini cukup baik," pujinya.

Untuk itu diharapakn Pemerintah Provinsi Riau bersinergi dengan instansi yang penyelenggar Pemilu. Untuk mendorong dan menjadikan Provinsi Riau menjadi kiblat atau barometer pemilu yang baik di Pulau Sumatra, bahkan nasional.

"Melalui penyelenggaraan pemilu apakah itu Pemilihan Umum, Pemilihan Legislatif dan Kepala Daerah. Provins Riau bisa menjadi contoh yang baik bagi daerah lain dan mampuh menjadi barometer pemilu yang baik bagi daerah lain di Pulau Sumatera," harapnya.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index