Sebut DPP FPI Thoghut, FPI Lamongan Dibekukan

Sebut DPP FPI Thoghut, FPI Lamongan Dibekukan
Surabaya - Ketua Dewan Syuro Dewan Pimpinan Daerah Front Pembela Islam Jawa Timur, Muhammad Mahdi bin Idrus Alhabsyi, menyatakan FPI tidak ada sangkut pautnya dengan bentrokan di Kecamatan Paciran, Lamongan. Menurut dia, Dewan Pimpinan Wilayah Lamongan dibekukan sejak tiga tahun lalu oleh DPP FPI.
 
“Pembekuan itu atas permintaan DPD FPI Jatim akibat tidak disiplin dan menganggap DPP FPI pimpinan Habib Rizieq Shihab sebagai thoghut (setan) karena tunduk kepada hukum negara,” kata Mahdi melalui pesan pendek, Selasa (13/8).
 
Mahdi mengatakan FPI Lamongan tidak diakui karena sejak pelantikan pengurus baru DPD FPI Jatim dan DPW FPI se-Jatim oleh DPP FPI pada September 2010, DPW FPI Lamongan tidak termasuk yang dilantik.
 
Ketua FPI Jawa Timur Habib Haidar Al Hamid mengatakan FPI Lamongan tidak dilantik karena pengurusnya dianggap sudah tidak sejalan dengan visi dan misi organisasi itu. DPP FPI menghukum mereka setelah peristiwa razia minuman keras pada Ramadan 2010 lalu.
 
Saat itu, kata dia, menjelang Ramadan 2010, pengurus FPI Lamongan melakukan aksi razia minuman keras secara anarkistis dan mengguyurkan minuman keras kepada sejumlah orang di beberapa warung. "Ketua FPI Habib Rizieq Shihab langsung membekukan pengurus FPI Lamongan sampai sekarang," kata dia dilansir Tempo.co. (rep03)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index