Thailand-Kekerasan fisik menimpa seorang bocah taman kanak-kanak (TK) di Thailand. Bocah berusia tiga tahun ini dipaksa kakak kelasnya, seorang anak perempuan berusia tujuh tahun, minum cairan pembersih kamar mandi. Tindakan bullying ini terjadi lantaran korban tak mau memberikan uang kepada kakak kelasnya itu.

Kekerasan itu menyeruak ke permukaan setelah bibi korban, Champa, melaporkan kejadian ini ke pihak sekolah. Korban bersekolah di Distrik Sattahip di Provinsi Chon Buri.

Menurut Champa, perempuan berusia 47 tahun ini, keponakannya bercerita kalau dirinya tiga kali menjadi korban kekerasan dari kakak kelasnya pada tiga kesempatan berbeda. "Keponakan saya tidak berani menceritakan kejadian yang menimpanya karena takut," kata Champa.

Alhasil, sebagaimana warta laman Bangkok Post pada Jumat (2/8), Champa mengonfrontasikan hal ini kepada pihak sekolah. Upaya Champa tak bertepuk sebelah tangan. Pihak sekolah kemudian menayangkan gambar di kamera sirkuit yang memang terpasang di berbagai lokasi di sekolah itu.

Tayangan menunjukkan kalau pelaku melakukan tindak kekerasan itu seorang diri di kamar mandi. Tayangan juga menunjukkan kalau pelaku sempat menampar korban lantaran korban memohon agar dirinya tak disakiti.
 
Alih-alih mendapat belas kasihan dari pelaku, korban justru disuruh meminum air dari toilet. Korban juga dipaksa meminum cairan pembersih toilet.

Pada bagian selanjutnya, Champa melaporkan kejadian ini kepada kepolisian di Sattahip. Sementara tayangan CCTV itu juga menyebar ke jejaring sosial. Sementara itu, Anurak, ayah pelaku, mengaku tak menyangka kalau putrinya bertindak seperti itu. (rep05)