PEKANBARU- KPU Riau tidak takut jika seandainya apa yang dialami KPU Jawa Timur bakal terjadi dengan KPU Riau. Hal ini berkenaan dengan gugatan yang akan dilakukan pihak Wan Abu Bakar- Isjoni (WIN) ke PTUN, Pekanbaru dan DKPP.

“Kita ikuti sajalah perkembangannya, kita tidak mau berandai-andai, kita fokus ke jadwal pemilihan saja,” kata Tengku Edi Sabli, Ketua KPU Riau dilansir riauterkinicom di ruangannya, Kamis (01/08/13).

Menurutnya, pihaknya sudah melakukan tugas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Oleh karena itu, tidak ada kekhawatiran KPU Riau dalam menghadapi gugatan yang dilayangkan WIN tersebut.

“Karena menunggu WIN juga, semuanya kita tunda, mulai dari pembuatan baliho, sampai cetak suara, yang semestinya kita lakukan tanggal 1 juli kemarin, terpaksa kita lakukan 1 Agustus ini,” tutupnya.

Seperti yang diketahui, pihak WIN akan melakukan gugatan ke PTUN Pekanbaru dan DKPP atas putusan KPU Riau yang tidak meluluskan pihaknya sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Riau.

Sebelumnya hal yang sama juga dilakukan Khafifah Indar Parawangsah- Herman yang menggugat KPU Jatim ke PTUN Jatim dan DKPP dengan permasalahan yang sama.

Atas putusan DKPP, akhirnya pasangan ini lulus sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jatim. Akibatnya tiga anggota KPU Jatim resmi diberhentikan dan ketua KPUnya diberi peringatan yang keras. (rep2)