Yopi Tegaskan Dukung Annas-Andi

Yopi Tegaskan Dukung Annas-Andi

BAGANSIAPIAPI-Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Indragiri Hulu Yopi Arianto yang juga sebagai bupati setempat, menyatakan dukungan kepada Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman. Dukungan itu dengan konpensasi memberikan anggaran APBD Riau untuk Inhu Rp 200 miliar setiap tahunnya jika berhasil menjadi gubernur dan wakil gubernur.

Dukungan itu datang secara spontan dari Yopi Rabu (31/7/13) lalu di GOR Batu Enam Bagansiapiapi, dalam acara silaturahmi, strategi pemenangan pilgubri dan pembekalan caleg Partai Golkar se Propinsi Riau bersama pengurus DPP.

Yopi pada awalnya hanya diam ketika dibuka kran tanya jawab oleh Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham, dan dua orang pengurus DPD II Partai Golkar Kota Dumai bertanya.

Namun, tidak lama kemudian, Yopi berdiri dan maju kedepan, dan kalimat yang diucapkannya sebuah pengakuan, sebelum ada penetapan pasangan calon dari Partai Golkar untuk pilgubri Riau, dirinya memang berniat untuk maju, namun sekarang karena sudah ada ketetapan partai, dia tunduk dan patuh kepada partai dan memberikan dukungan kepada Annas Maamun-Arsyadjuliandi Rachman.

Bahkan Yopi bisa menjamin suara 40 persen untuk Annas-Andi di Inhu, tapi terlebih dahulu dia ingin mendengarkan langsung dari mulut Annas Maamun kesediaanya memberikan alokasi dana untuk Inhu setiap tahunnya Rp 200 miliar jika terpilih.

Keinginan Yopi itu disanggupi Annas Maamun, yang sebelumnya terlihat berembuk dengan Arsyadjuliandi Rachman, karena pemerataan dana untuk sejumlah kabupaten/kota memang telah menjadi program prioritasnya.

Setelah itu Yopi kembali menawarkan alternatif, jika berhasil memenangkan suara Annas-Andi di Inhu mencapai 50 persen, apakah bisa ditambah anggaran untuk Inhu menjadi lebih besar dari yang ditawarkan pertama.

Namun hal itu dijawab Annas Maamun tidak berani mengada-ada, karena kalau diperbesar lagi pemerataan anggaran untuk kabupaten/kota dikhawatirkan tidak akan mencukupi dari APBD Riau, karena masih banyak keperluan yang lain lagi, dan Annas tidak mau berjanji muluk-muluk, melainkan sesuai realita saja, Rp 200 miliar untuk satu kabupaten/kota, maka 12 kabupaten/kota sudah mencapai Rp 2,4 T, dari total anggaran Rp 8 T lebih.

Setelah terjadi tawar menawar yang dikategorikan kontrak politik disaksikan seluruh kader Golkar yang hadir tersebut akhirnya disepakati, kesepakatan itu ditandai dengan salam komando antara dua bupati itu dan disambut tepuk tangan meriah semua yang hadir. Dilansir riauterkini.com.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index