Selingkuh di Facebook Sama Menyakitkan dengan di Dunia Nyata

Selingkuh di Facebook Sama Menyakitkan dengan di Dunia Nyata
ilustrasi
Washington - Menangkap basah pasangan sedang berselingkuh di media sosial, seperti Facebook, ternyata punya efek menyakitkan yang sama dengan menemukan pasangan berselingkuh di dunia nyata, demikian hasil sebuah penelitian di Amerika Serikat.
 
Sejumlah ilmuwan dari Texax Tech University, AS menemukan bahwa meski tahap-tahap untuk mengatasi perselingkuhan di dunia maya berbeda dari dunia nyata, tetapi efek emosional yang dihasilkannya sama saja.
 
"Hasil penelitian ini penting karena ada yang berpikir, menemukan pasangan berselingkuh di dunia maya tidak begitu menyakitkan," kata Jaclyn Cravens, yang memimpin penelitian tersebut.
 
Cravens dan timnya menemukan bahwa banyak sukarelawan yang mereka teliti mengalami masalah dalam hubungan karena perselingkuhan di dunia maya.
 
"Kami menggunakan Facebookcheating.com untuk melihat bagaimana orang yang menemukan pasangan mereka berselingkuh di Facebook, mengatasi masalah tersebut," kata Cravens.
 
Dalam studinya Cravens dan tim menemukan beberapa modus perselingkuah online dan mengembangkan model yang biasanya dilewati orang-orang ketika berusaha mengatasi perselingkuhan online.
 
Ada lima tahapan dalam model itu. Pertama biasanya dicirikan dengan penemuan "tanda-tanda peringatan". Biasanya pasangan yang diselingkuhi menemukan perilaku online aneh dari pasangannya seperti sering menyembunyikan windows atau rajin membersihkan browser history.
 
Tahap kedua adalah ketika pasangan yang diselingkuhi mulai menyelidiki perilaku-perilaku aneh tersebut. Dalam skenario lain, dia malah menangkap basah pasangannya ketika sedang berselingkuh di dunia maya.
 
Ketiga adalah tahap ketika pasangan yang ditipu tadi memutuskan apakah perilaku kekasihnya digolongkan sebagai pelanggaran dalam hubungan atau bukan.
 
Setelah ia memutuskan, ada dua tindakan yang bisa diambil. Pertama dia akan langsung mengonfirmasi kepada pasangannya atau bisa jadi sebaliknya, menghindari pasangannya yang berselingkuh.
 
Tahap kelima, adalah pembalasan. Biasanya pasangan yang diselingkuhi akan mengirim pesan via internet kepada "si orang ketiga" atau teman dari orang ketiga tadi. Selain itu dia juga akan memutuskan untuk melanjutkan atau memutuskan hubungan mereka.
 
"Bagi banyak pasangan, langkah ketiga bisa sangat sukar karena banyak pasangan yang belum punya aturan baku tentang perilaku online. Mereka belum menentukan perilaku online seperti apa yang bisa digolongkan sebagai selingkuh," jelas Cravens,seperti di lansir beritasatu.com
 
Terlepas dari itu semua, kata Cravens, efek emosional yang dirasakan pasangan korban selingkuh online sama besarnya dengan mereka yang berselingkuh secara langsung.
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index