BENGKALIS - Badan Amil Zakat (BAZ) Kabupaten Bengkalis, Senin (29/7) menyalurkan zakat konsumtif kepada 200 penerima zakat (mustahiq) untuk Kecamatan Bengkalis dan Bantan. Penyerahan dana zakat tersebut berlangsung di kantor BAZ jalan Kelapapati Darat.

Ketua BAZ Kabupaten Bengkalis, H Nur Nawawi di sela-sela pembagian zakat mengatakan, sebagian besar penerima adalah warga Kecamatan Bengkalis yan berasal dari 17 desa tiga kelurahan.  “Seperti tahun-tahun sebelumnya, di bulan Ramadhan ini BAZ rutin menyalurkan dana zakat yang sudah terkumpul. Untuk tahun ini total mustahiq yang menerima sebanyak 200 orang, masing-masing menerima sekitar Rp 400 ribu,” ujar Nawawi.

Dikatakan, jumlah penerima jika dibanding tahun sebelumnya memang terjadi penurunan. Tahun lalu penerima dana zakat mencapai 400-500 orang. “Banyaknya penerina zakat itu tergantung dana yang terkumpul, ya kalau dananya sedikit maka sedikit pula yang menerima,” ungkap pansiunan PNS ini.

Untuk penerima zakat kata Nawawi, tidak sepenuhnya pengurus BAZ yang menetapkan. Selain pemerintah desa, SKPD yang sudah membentuk UPZ, sampai kepada para muzakki (yang mengeuarkan zakat) secara perorangan yang menetapkan penerimanya.

“Misalnya dari desa hanya memilih lima orang warganya yang dinilai layak menerima. Setelah itu instansi yang sudah terbentuk UPZ kita minta memilih 10 orang penerima, juga kepada muzakki perorangan untuk menetapkan siapa saja yang layak dan harus kita serahkan dana zakat ini,” jelas Nawawi lagi.

Selain para panerima tersebut BAZ juga menyerahan dana zakat kepada para pemandi jenazah, Ibnu Sabil, Fisabilillah dan muallaf. “Dana yang kita salurkan memang tidak begitu besar, tapi setidaknya bisa sedikit membantu para mustahiq, terlebih saat ini barang-barang kebutuhan serba naik,” papar Nawawi.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua BAZ juga menghimbau kepada masyarakat yang berkecukupan untuk mengeluarkan zakat melalui BAZ Kabupaten Bengkalis.

“Seperti sering kita sampaikan, potensi zakat ini luar biasa kalau dikelola dan dipahami dengan baik. Jika dibanding dengan beberapa daerah lain di Riau kita memang tertinggal, tapi mudah-mudahan ke depan dana yang terkumpul akan semakin banyak,” harap Nawawi. (rep05)