BENGKALIS – Satpol PP Bengkalis membuka penerimaan tenaga bantu 130 orang laki-laki dan sisanya 20 orang perempuan. Penerimaan tenaga bantu tersebut dilatarbelakangi oleh masih kurangnya tenaga satpol PP yang ada dalam melakukan penertiban dan keamanan di Kabupaten Bengkalis.

"Kita memang sangat kekurangan tenaga untuk melakukan penertiban. Kondisi ini jelas menghambat upaya-upaya kita melakukan penertiban terutama penertiban penyakit masyarakat. Apalagi dengan perkembangan kota yang makin pesat, penertiban sangat perlu diintensifkan. Karenanya kita menambah jumlah anggota dengan status tenaga bantu," ujar Kepala Satpol PP Bengkalis, Najamuddin, Jumat (26/7).

Penerimaan anggota satpol pp yang pendaftarannya dibuka pada 25-31 Juli 2013 itu, kata Najam dilakukan dengan terbuka dan pengumuman lengkapnya ada di website Pemkab, www.bengkaliskab.go.id. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk dapat mengikuti proses seleksi.

Dikatakan, dari sebanyak 150 orang yang akan diterima tersebut, sebanyak 130 orang adalah laki-laki dan 20 orang perempuan. Dengan syarat berusia serendah-rendahnya 18 tahun dan setinggi-tingginya 26 Tahun terhitung 1 Oktober 2013. Kemudian tinggi badan untuk laki-laki minimal 165 cm, untuk perempuan minimal 160 cm.

Tak kalah penting, sambung Najam,  calon pelamar tidak pernah diberhentikan tidak dengan hormat sebagai CPNS/PNS, TNI/Polri maupun pegawai swsata.  "Untuk pendidikan minimal SLTA/sederajat. Tidak bertato atau cacat fisik ataupun bertindik. Dan yang pasti belum menikah serta memiliki KTP Bengkalis sekaligus berdomisili di Bengkalis," terangnya.

Pada kesempatan ini Najam mengingatkan kepada para pelamar untuk tidak tergoda dengan oknum yang mengaku bisa mengurus sampai lulus test dengan meminta imbalan uang. (rep05)