Inilah 5 Pesepakbola Muda Calon Bintang Masa Depan

Inilah 5 Pesepakbola Muda Calon Bintang Masa Depan
Marco Verratti

Dengan didikan yang tepat, seorang pesepakbola muda usia bisa berkembang menjadi bintang di masa depan.  Pesepakbola muda yang sudah tampak bakat bermain sepak bola akan berkembang menjadi pemain bintang di masa depan catatan mendapat bimbingan yang tepat.

Karier pemain muda bisa hancur jika mereka terlalu sering dieksploitasi berlebihan dan tidak dilindungi dari dunia malam yang kerap dilakoni pesepakbola papan atas.
Berikut adalah lima pesepakbola muda yang berposisi sebagai gelandang dan berpotensi menjadi pesepakbola kelas dunia.

1. Isco (Spanyol)
Gelandang anyar Real Madrid itu hengkang ke Santiago Bernabeu dari Malaga berbekal catatan cukup impresif. Ia dibekali teknik dan skill mumpuni dalam mengolah si kulit bundar. Isco berperan besar membawa Malaga lolos ke perempatfinal Liga Champions musim lalu.

Selain itu, kontribusi besarnya berhasil mengantar Spanyol U-21 juara Piala Eropa U-21. Dengan kemampuannya dan bimbingan Carlo Ancelotti di Madrid, ia berpotensi menjadi gelandang kelas dunia di masa depan.

2. Mario Gotze (Jerman)
Gotze sempat menjadi sorotan jelang akhir musim 2012/2013 karena keputusannya hengkang dari Borussia Dortmund dan bergabung dengan Bayern Munchen. Kepindahannya membuat fans setia Die Borussen berang dan mencapnya sebagai pengkhianat. Kemarahan tersebut memang wajar karena Gotze adalah talenta berbakat yang dimiliki Jerman saat ini. Bahkan, ia sempat dijuluki Messi dari Jerman.

Ia memiliki visi bermain dan membaca permainan dengan baik. Dengan kehadiran pelatih kharismatik seperti Pep Guardiola, Gotze diyakini bisa berkembang menjadi gelandang papan atas di masa depan.

3. Jack Wilshere (Inggris)
Wilshere adalah pemain asli akademi Arsenal. Ia sudah mampu menembus tim inti The Gunners di usia 16 tahun. Setelah meraih cukup kesuksesan saat dipinjamkan ke Bolton, kariernya terhambat karena mengalami cedera cukup panjang.

Wilshere adalah sosok gelandang yang bisa menciptakan peluang untuk rekan setimnya mencetak gol. Posisi terbaiknya adalah deep midfielder layaknyan Andrea Pirlo. Ia menjadi penghubung lini belakang dan lini depan. Dengan kemampuannya, ia digadang sebagai calon kapten Timnas Inggris di masa depan. Namun, salah satu kendala yang kerap menggangunya adalah cedera.

4. Paul Pogba (Prancis)
Manchester United mungkin menyesal telah melepas Pogba ke Juventus tahun 2012 lalu. Pemain berkebangsaan Prancis itu berkembang menjadi gelandang tangguh bersama Juventus. Di Turin, ia sudah mencetak beberapa gol penting dan mayoritas proses golnya indah.

Musim 2012/2013, Pogba bermain 27 kali dan menjadi bukti bahwa Juventus sudah memercayainya menempati lini tengah berduet dengan Andrea Pirlo. Bersama Prancis U-20, Pogba berhasil meraih gelar juara Piala Dunia U-20. Satu titik kelemahan pemain berusia 20 tahun itu adalah sikapnya yang sedikit arogan dan mengingatkan kepada Mario Balotelli.

5. Marco Verratti (Italia)
Gelandang Paris Saint-Germain itu digadang sebagai the New Andrea Pirlo. Kebetulan, pemain Juventus itu adalah idola Veratti. Seperti halnya sang idola, posisi terbaik pemain berusia 20 tahun itu adalah deep midfielder.

Musim 2012/2013, Veratti tampil sebanyak 39 kali dan membantu PSG meraih gelar juara Ligue 1. Ia mampu bersaing dengan pemain-pemain bintang yang ada di skuad Les Parisien. Jika terus mendapat kesempatan bermain reguler, timnas Italia takkan khawatir jika Pirlo memutuskan gantung sepatu. (rep02)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index