Dunia Internasional Desak Morsi Dibebaskan

Dunia Internasional Desak Morsi Dibebaskan

KAIRO - Dunia internasional mendesak pemerintah interim Mesir untuk membebaskan presiden terguling Mohamed Morsi yang terus ditahan. Desakan ini disampaikan di tengah memanasnya situasi di Mesir menyusul penggulingan Morsi.

Seruan pembebasan Morsi disampaikan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) juga pemerintah Amerika Serikat, Jerman dan Uni Eropa. "Saat ini yang terpenting adalah Mesir memulai transisi, memungkinkan transfer kekuasaan ke pemerintahan yang dipimpin sipil dan terpilih secara demokratis," demikian pernyataaan para Menteri Luar Negeri Uni Eropa seperti dilansir detikcom, Rabu (24/7).

Mereka pun menyebutkan sejumlah hal tersebut 'pembebasan semua tahanan politik, termasuk Mohamed Morsi'. Sebelumnya, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton juga telah menyerukan pembebasan Morsi.

Kelompok Ikhwanul Muslimin juga telah bersumpah akan terus menggelar aksi demo besar-besaran hingga Morsi kembali ditempatkan di kursi kepresidenan. Ikhwanul tetap menolak mengakui pemerintahan interim Mesir yang akan berkuasa hingga pemilihan umum tahun depan.

Pada 3 Juli lalu, militer Mesir mengumumkan penggulingan Morsi dan mengangkat hakim Mahkamah Konstitusi Tertinggi, Adly Mansour sebagai presiden interim Mesir. Morsi pun diamankan militer dan ditahan di tempat yang tidak disebutkan. Pihak militer berdalih penahanan itu sebagai langkah pencegahan yang dilakukan demi keselamatan Morsi sendiri dan keselamatan bangsa.

Sementara itu, korban tewas terus berjatuhan menyusul kerusuhan sejak militer menumbangkan Morsi. Sejumlah saksi mata dan petugas kesehatan menjelaskan, sebuah serangan dilakukan oleh beberapa pria bersenjata terhadap pendukung Morsi pada Rabu dinihari waktu setempat. Atas serangan itu, sedikitnya satu orang tewas. Insiden kekerasan ini menambah jumlah korban meninggal hingga mencapai lebih dari 100 orang sejak Morsi digulingkan. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index