Ahok Sindir Politikus Pada Takut Jokowi Jadi Capres

Ahok Sindir Politikus Pada Takut Jokowi Jadi Capres

Nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo selama ini digadang-gadang akan maju sebagai calon presiden pada Pemilu 2014.

Elektabilitas dan popularitas Jokowi, begitu sapaannya, menempati posisi teratas dibanding tokoh-tokoh lain. Bahkan banyak pihak yang mencoba memasangkan nama Jokowi dengan bakal capres yang sudah muncul di permukaan.

Menanggapi hal ini, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, Selasa 23 Juli 2013 mengatakan, dia sempat berkomunikasi langsung dengan Jokowi.

"Pak Jokowi nggak pengen jadi presiden kok. Takut banget gitu loh. Pak Jokowi itu nggak pernah ngomongin soal capres. Tapi kok orang pada takut?" katanya di Balai Kota, Jakarta.

Ahok memastikan Jokowi masih berkomitmen untuk membangun Jakarta sesuai apa yang dijanjikannya pada masa kampanye. Untuk membangun ibu kota dibutuhkan waktu ekstra. Sehingga menurutnya, tidak mungkin diganggu dengan masalah lain, apalagi soal pencapresan.

"Jangan mikir capres, mikir Jakarta saja sudah pusing. Kami mikirin KJS, KJP, sama realisasi program saja sudah pusing. Waktu kita habis buat Jakarta ini yang memang harus dilakukan," tuturnya dilansir vivanews.com.

Mantan Bupati Belitung Timur ini mengatakan, saat ini aroma politis semakin kuat ke wilayah pekerjaannya. Ini dampak dari makin dekatnya Pemilihan Presiden 2014. Namun baginya hal itu wajar. Sebab dirinya dan Jokowi merupakan kader partai politik.

Bahkan dia mendengar kabar ada ketakutan dari partai politik dan kelompok lain terkait blusukan Jokowi selama ini.

"Ada partai politik yang masuk, seolah olah nggak boleh blusukan. Alasan menghabiskan duit begitu banyak. Kalian takut ya sama Pak Jokowi yang blusukan? Mungkin nggak bisa nyontek kali gaya blusukan Pak Jokowi. Jadi saingan 2014. Jangan begitu dong caranya," tuturnya.

Ahok memastikan, dirinya dengan Jokowi akan konsisten membangun Jakarta hingga akhir masa jabatan. "Nggak usah pada takut, Pak Jokowi nggak akan nyapres. Kami mau bangun Jakarta," katanya.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index