Ratu Narkoba Itu Diciduk Polisi

Ratu Narkoba Itu Diciduk Polisi
ilustrasi

Ratu narkoba jenis sabu berinisial “EM” (32), yang ditangkap di rumahnya di kawasan Teluk Bayur, Kecamatan Padang Selatan, Kota Padang, Sabtu (20/7/2013) lalu. Tim Narkoba Polresta Padang masih terus melakukan pengembangan.

Tersangka wanita dua anak tersebut, hingga saat ini masih tidak mengakui bahwa barang bukti yang diamankan dua ons seharga Rp160 juta, 10 paket kecil ganja, dan timbangan tersebut bukan miliknya.

“Walaupun demikian, kami terus melakukan pengembangan untuk membongkar jaringannya. Diduga, mereka mempunyai jaringan antar provinsi,” kata Kapolresta Padang Kombes Pol. Moch Seno Putro didampingi Kasat Narkoba Kompol Emanuel Lase, Minggu (21/7/2013).

Dari hasil pemeriksaan tes urinenya, kata Seno, “EM” tidak terbukti mengkomsumsi barang haram tersebut. Akan tetapi, “EM” ini adalah spesialis pengedar barang haram di kawasan Gates, Lubeg, dan Padang Selatan.

“Ketiga kawasan ini, tersangka lah yang memasok barang haram tersebut, dan sudah lama dia geluti bersama suaminya, yang saat ini sudah mendekam di Lembaga Permasyarakatan (LP) Muaro Padang dalam kasus yang sama. Setelah tertangkap suaminya, maka istrinya ini yang melanjutkan bisnis haram tersebut,” jelasnya.

Seno menjelaskan, pihaknya telah mengetahui identitas pemasok barang haram tersebut berinisial “L”, yang juga merupakan seorang wanita asal Aceh. Kemungkinan “L” ini masih berada di Kota Padang, untuk itu pihaknya masih memburunya.

Barang haram itu, lanjut Seno, merupakan dari Aceh yang dibawa oleh perempuan tersebut sampai saat ini masih buron. “Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk membongkar jaringan mereka,” ungkap Seno.

Untuk mengantisipai peredaran narkoba di Kota Padang, ditambahkan Lase, pihaknya terus memberantas para pelaku narkoba dan akan melakukan razia di beberapa lokasi yang dianggap tempat peradaran narkoba.

“Maka dari itu, kami meminta kerjasama dengan masyarakat dalam menekan angka peredaran narkoba di Kota Padang. Sebab, tanpa bantuan dari masyarakat, kami tidak bisa bekerja sendiri,” harapnya dilansir inilah.com. (rep02)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index