Sekda Pelalawan: Pembangunan Harus Libatkan Warga

Sekda Pelalawan: Pembangunan Harus Libatkan Warga

PELALAWAN - Saat ini, masyarakat Kabupaten Pelalawan diharapkan untuk terlibat langsung dan menjadi pelaku pembangunan di daerah ini. Hal ini menyusul sejumlah program pembangunan yang telah dan akan dilaksanakan.Soalnya, saat ini Pemkab Pelalawan memiliki sejumlah program unggulan untuk masyarakat.

"Karena itu, diharapkan pula masyarakat tidak menjadi penonton saja, tapi terlibat langsung bersama membangun daerah yang kita cintai ini," terang Sekretaris Daerah Pelalawan, Drs H Zardewan,MM mengajak ratusan jamaah masjid Al Huda, Jalan Lintas Timur Desa Palas, Kecamatan Pangkalan Kuras, saat melakukan safari Ramadhan 1434 H, Rabu (17/7) malam.

Zardewan mengatakan bahwa saat ini memang ada sejumlah program unggulan Pemda Pelalawan yang bermuara memenuhi hajat masyarakat yang diharapkan partisipasi langsung masyarakat daerah ini. Diantara program itu yakni Pelalawan Terang. Untuk program ini, pemerintah dengan pihak swasta sudah membangun 5 unit mesin pembangkit listrik tenaga gas di Kecamatan Langgam.

"Tiap-tiap mesin itu berkapasitas 3 MW dikalikan 5 unit mesin menghasilkan daya listrik 15 MW. Proyek ini tinggal menunggu perizinan pengamanan pipa gasnya saja lagi. Insya Allah dalam waktu dekat, jika tidak aral akan segera beroperasi," katanya.

Dan jika program Pelalawan Terang ini terwujud, sambungnya, dipastikan krisis listrik di Negeri Amanah Seiya Sekata akan teratasi. "Sekarang ini rumah masyarakat yang terkena pemadaman bergilir,rumah dinas saya pun kadang 10 jam pakai genset. Kita doakan agar
program ini segera terealisasi. InsyaAllah listrik itu nanti akan sampai ke Desa Palas ini dan daerah lainnya," ujarnya.

Tak hanya Pelalawan Terang, lanjutnya, program lain yang juga menyentuh langsung masyarakat yakni Pelalawan Pintar. Program yang baru diluncurkan ini bertujuan membantu masyarakat untuk mendapatkan pendidikan guna meningkatkan SDM daerah ini. Program di bawah Disdik ini menghendaki tidak ada lagi anak-anak di daerah ini yang tak sekolah.

"Malah yang tak mau menyekolahkan anaknya akan dikenakan sanksi. Karena program ini mengurangi beban orang tua terkait biaya pendidikan. Pelalawan Pintar, sekolah gratis. Tak ada lagi pungutan di sekolah, malah pemerintah akan menanggung biaya pendidikan dari SD,SMP dan SMA," paparnya sambil menyebutkan, program pendidikan gratis ini dengan beberapa kreteria yang telah ditetapkan. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index