RSUD tak Kena Imbas Krisis Air Bersih

RSUD tak Kena Imbas Krisis Air Bersih


BENGKALIS – RSUD Bengkalis sampai saat ini belum terkena imbas dari krisis air bersih yang melanda Pulau Bengkalis dan sekitarnya. Walau pasokan air bersih dari PDAM tersendat-sendat, namun RSUD masih bisa mengandalkan pasokan air bersih dari sumur bor dengan kualitas yang tidak jauh dengan air PDAM.

“Memang kalau kondisi normal kita lebih mengandalkan pasokan air bersih dari PDAM. Namun dengan kondisi seperti ini, dimana pasokan air bersih dari PDAM sering terputus, maka kita operasikan air dari sumur bor untuk memenuhi kebutuhan air bersih,” ujar Humas RSUD Bengkalis, Edi Setiawan Ramli, Selasa (16/7).

Secara kuantitas Edi mengaku tidak tahu pasti berapa kubik total kebutuhan air bersih untuk RSUD Bengkalis. Namun, sampai saat ini air dari sumur bor masih bisa memenuhi kebutuhan air bersih, baik untuk WC umum, maupun seluruh WC yang ada di kamar pasien. “Soal kualitas kalau sekedar untuk MCK  atau wudhu tak ada masalah. Jadi bisa dikatakan kondisi musim kemarau kali ini belum berdampak terhadap  penyediaan air bersih,” katanya lagi.

Lalu bagaimana untuk keperluan pencucian peralatan kesehatan (alkes) ataupun tindakan lainnya yang mengharuskan air steril, Edi mengatakan, untuk tindakan-tindakan yang membutuhkan air steril, RSUD Bengkalis memiliki peralatan pemurni air dengan sistem RO (Reverse Osmosis). Air baku untuk peralatan tersebut bisa diambil dari air PDAM maupun air sumur bor.

“Karena pasokan air bersih masih ada ya untuk air steril juga tidak ada masalah. Namun demikian kita tetap berharap hujan segera turun agar PDAM bisa kembali beroperasi secara normal. Sekarang dimana-mana masyarakat mengeluh karena kesulitan air bersih,” ujar Edi Setiawan. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index