Jakarta-Para petinggi Partai Golkar berdatangan menjenguk Gubernur Riau, HM Rusli Zainal (RZ) di Rumah Tahanan (Rutan) Jakarta Timur Cabang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Kemarin, Senin (15/7), giliran Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, Idrus Marham yang datang.

Kepada wartawan yang mengejarnya seusai mendaftarkan diri sebagai pembesuk tahanan KPK, Idrus Marham yang datang bersama Rudi Alfonso, kuasa hukum RZ, mengatakan kedatangannya menemui RZ dalam kapasitasnya sebagai pribadi dan Sekjen Partai Golkar.

Idrus diterima RZ sekitar pukul 11.00 WIB. Pertemuan mereka hanya berlangsung selama 10 menit saja. Saat keluar dari rutan KPK, Idrus mengatakan, dirinya baru kemarin bisa menjenguk RZ setelah sebulan ditahan.

Ia beralasan kesibukannya sebagai Ketua Badan Koordinasi Pemenangan Pemilu (BKPP) Partai Golkar telah menyita banyak waktunya. Sehingga dia belum sempat mengunjungi RZ yang juga merupakan Ketua DPP Partai Golkar Bidang Legislatif dan Yudikatif.

“Sebagai Ketua BKPP, saya selalu keliling daerah, baru sempat hari ini mengunjungi Pak Rusli Zainal. Sebagai sesama kader, saya mendoakan Pak Rusli agar mampu mengatasi ujian ini,“ katanya.

Saat ditanya keterkaitan Ketua Fraksi Partai Golkar yang juga Bendahara Umum Partai Golkar Setya Novanto dalam kasus korupsi PON yang memilit RZ, Idrus menyerahkan pengusutannya kepada KPK. "Itu urusan KPK, bukan urusan saya. Biar semua proses ini kita percayakan kepada KPK sebagai lembaga. Apalagi ini bulan Ramadhan, kita harus saling menghargai,” ujarnya.

Menurut Idrus, Partai Golkar berprinsip untuk tidak mengintervensi masalah hukum yang menjadi kewenangan penegak hukum, termasuk KPK. “Negara ini harus dikelola secara bersama-sama sebagai konsekuensi dari masyarakat bangsa yang majemuk. Jadi tidak boleh ada di antara kita satu golongan yang merasa diri berkuasa, tetapi semua kita serahkan kembali pada posisi masing-masing. Itulah prinsip Partai Golkar,” kata mantan Ketua Badan Kordinasi Pemuda dan Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) itu.

Selain Idrus, RZ juga dijenguk sejumlah pejabat Pemprov Riau lainnya. Mereka adalah Kepala Inspektorat Syamsurizal, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Joni Irwan, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Said Mukri, Kepala Biro Hukum Sudarman, Kepala Biro Perekonomian Burhanuddin dan Kepala Badan Pemberdayaan Wanita dan Perlindungan Anak Lisda Erni.

Selain itu terlihat pula mantan Sekdaprov Riau, Wan Syamsir Yus, bersama tokoh masyarakat Kepulauan Riau, Huzrin Hood. Mereka mendapat kesempatan pertama menjenguk RZ bersama Septina Primawati (istri RZ) dan Tengku Zulkarnain. Menjelang jam akhir kunjungan juga terlihat istri kedua Rusli Zainal, Syarifah Aida dan dua orang utusan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) membesuk Rusli Zainal.

Huzrin Hood mengaku memberikan buah kurma kepada RZ dan titipan dari Menteri Perumahan Rakyat. “Saya hanya membawa sedikit kurma, titipan dari Djan Faridz (Menteri Perumahan Rakyat, red),“ katanya. (rep05)