Dolar Tembus Rp 10.000, Pengusaha Diminta tak Panik

Dolar Tembus Rp 10.000, Pengusaha Diminta tak Panik

Jakarta-Kurs Dolar Amerika Serikat akhirnya menembus level Rp 10.024. Namun, pemerintah melihat, tingginya kurs dolar terhadap rupiah masih di level aman.

Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku kenaikan kurs dolar akan mempengaruhi sektor industri. Namun, dia mengimbau kepada kalangan industri agar tidak terpengaruh kenaikan kurs dolar. Sebab, kenaikan tersebut tidak akan bertahan lama.

"Secara tidak langsung berpengaruh, tapi kalau Bank Indonesia dan Menteri Keuangan menjamin tidak akan berjalan lama dan dibawah kontrol mereka," ujar dia dalam Sidang DEN ke-10 tahun 2013 di Kantor Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (15/7).

Menurut dia, para pelaku sektor industri harus mempercayai berbagai upaya dan strategi yang dilakukan Bank Indonesia untuk menjaga nilai kurs dolar. Dengan demikian, pelaku industri tidak berspekulasi. "Tentu kita mempercayainya, jangan terpengaruh dan berspekulasi," tegas dia.

Hidayat yakin kurs dolar tersebut akan mengalami penurunan dalam beberapa hari ke depan. Pihaknya telah melakukan koordinasi dengan BI dan Kementerian Keuangan.

"Jangan berpikir itu angka psikologis, saya sudah rapat di BI, gubernur BI menyampaikan bahwa mungkin dalam proses memperkuat rupiah, ada fluktuasi, tapi dia percaya akan menurun dalam beberapa hari," kata dia.

Hidayat tak menampik bahwa menguatnya dolar berimbas pada kegiatan ekspor impor pelaku sektor industri. "Yang melakukan ekspor impor memang akan lebih sulit," ucapnya. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index