Pasangan Wan-Isjoni Lolos Syarat Administrasi

 Pasangan Wan-Isjoni Lolos Syarat Administrasi

PEKANBARU - Pasangan Wan Abubakar-Isjoni (WIN) yang maju melalui jalur independen dalam Pemilukada Provinsi Riau 2013 dinyatakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Riau lolos persyaratan administrasi. Selanjutnya, KPU akan memverifikasi faktual seluruh dukungan terhadap pasangan ini di oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) di tingkat desa/kelurahan.

Lolosnya pasangan WIN dinyatakan Ketua KPU Riau, Tengku Edi Sabli, dalam jumpa pers di kantor KPU Riau, Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, Minggu (15/7). Katanya, empat kotak surat dukungan yang diserahkan tim sukses pasangan WIN pada 29 Mei 2013 silam telah dihitung pada hari Minggu kemarin.

"Jumlah surat dukungannya mencapai 32.104. Artinya, pasangan ini lolos ke verifikasi faktual karena kekurangan surat dukungan sebanyak 19.259 telah terpenuhi," kata Sabli seraya menjelaskan verifikasi faktual akan dilakukan mulai besok, Selasa (17/7) sampai Jumat (26/7) di tingkat PPS.

Dalam verifikasi faktual nanti, terang Sabli, digunakan metode kolektif. Dalam metode ini, tim pasangan WIN datang ke PPS dengan membawa warga yang memberi surat dukungan kepada pasangan WIN.  Lalu, petugas PPS akan mencocokkan fotocopy KTP yang diterima KPU dengan KTP yang dipegang para pendukung pasangan WIN. "PPS akan menyampaikan hasil rekapitulasi verifikasi faktual ke PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan, red) pada tanggal 27 sampai 28 Juli," papar Sabli.

Selanjutnya, pada tanggal 29 Juli, KPU Kabupaten/Kota menggelar rapat pleno untuk merekapitulasi surat dukungan pasangan WIN yang lolos verifikasi faktual. Terakhir, surat dukungan itu dihitung KPU Riau pada tanggal 30 Juli dalam rapat pleno terbuka.

Dalam rapat pleno KPU Riau itu akan ditentukan apakah pasangan WIN dinyatakan lolos atau tidak. Bila lolos maka mereka akan ditetapkan sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2013-2018 dan berhak menjadi peserta dalam Pemilukada Riau pada tanggal 4 September nanti. "Syarat minimal mereka lolos adalah 257.397 dukungan atau empat persen dari jumlah penduduk Provinsi Riau," terang Sabli.

Selanjutnya, Sabli meminta pasangan WIN segera membentuk tim kampanye atau tim pemenangan dari tingkat provinsi hingga tingkat desa/kelurahan. Pasalnya, tim kampanye ini akan diikutkan KPU sebagai saksi atas semua tahapan verifikasi faktual terhadap pasangan WIN.  "Untuk menghindari kesalahan kedua kalinya, kita meminta pasangan WIN segera membentuk tim kampanyenya," ucap Sabli.

Menanggapi hal ini, Wan Abubakar yang ditemui di kediamannya mengaku lega atas hasil perhitungan atas empat kotak suara dukungan oleh KPU Riau. Dia juga berjanji akan segera membentuk tim pemenangan hingga tingkat desa/kelurahan. “Dalam waktu secepatnya kita akan siapkan tim kampanye yang diminta KPU itu,” katanya.

Anggota DPR RI asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dari daerah pemilihan Riau ini berdalih belum terbentuknya tim kampanya pasangan WIN karena menunggu kepastian kelolosan.  "Jadi jika sudah menjadi kenyataan seperti ini, kita (WIN) akan menyiapkan tim di PPS, PPK baik kabupaten dan kota hingga provinsi," katanya. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index