Pendukung Mohamed Morsi Serbu Istana Presiden

Pendukung Mohamed Morsi Serbu Istana Presiden

KAIRO - Usai Shalat Jumat (12/7), sekelompok pendukung bekas Presiden Mesir Mohamed Morsi berunjukrasa menuju Istana Presiden dan markas besar Pengawal Republik, tempat yang diyakini Morsi ditahan.

Sebelum beranjak menuju lokasi unjukrasa, pendukung Morsi yang sebagian besar berasal dari Ikhwanul Muslimin bertemu di persimpangan jalan di depan sebuah masjid di Kairo, guna menyampaikan orasinya menolak digulingkannya Morsi.

Selanjutnya mereka berparade di sekitar jalanan ibukota melewati gedung-gedung pemerintahan, lokasi puluhan orang tewas dalam bentrokan antara aparat keamanan dengan pendukung Morsi pada awal pekan ini.

Ikhwanul Muslimin adalah pendukung utama Mohamed Morsi. Mereka menentang perdana menteri sementara Hazem el-Bebalwi yang ditunjuk sebagai pemimpin setelah Morsi tumbang guna membentuk pemerintahan baru.

Pada bagian lain, Perdana Menteri Turki, sekutu dekat Amerika Serikat, setuju dengan pernyataan Ikhwanul Muslimin yang menyebutkan bahwa penggulingan presiden dari kalangan Islam itu merupakan sebuah langkah kudeta militer yang tidak sah.

"Setiap kudeta militer, terlepas dari target, negara maupun alasannya, adalah pembunuhan demokrasi, rakyat dan masa depan negara," kata Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan, seperti dilansir tempo.co. "Unjukrasa di Lapangan Tahrir bukan berarti melegalkan kudeta," tambahnya. (rep05)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index