Soal WIN, KPU Terima Putusan PTUN

Soal WIN, KPU Terima Putusan PTUN

PEKANBARU - Puluhan mahasiswa Islam tergabumg dalam Aliansi Solidaritas Pelanggaraan HAM Mesir, melakukan aksi unjuk rasa mengecam kekejaman militer Mesir, yang menyebabkan puluhan rakyat terbunuh. Aksi tersebut berlangsung damai.

Gabungan mahasiswa tersebut terdiir-dari KAMMI Kota Pekanbaru, Komisariat Susqa, Komisariat RALLIJI, Komisariat AT-Thurisna, Komisariat T Tumbusai, Komisariat Faperika, Komisariat Al-hidayat, Puskamda,FSI, LDK Se-Riau.

Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan dengan berjalan kaki yang di mulai dari Pustaka Wilayah Soeman Hs, Kantor Gubernur, dan berakhir dikantor RRI.

Kordinator Lapangan  Aliansi Solidaritas pelanggaraan HAM Mesir, Zakaria dalam orasinya mengutuk Tindakan arogansi militer mesir tersebut yang melakukan kudeta yang mematikan bagi rakyatnya. Dalam tindakan kudeta militer tersebut menyebabkan 59 orang rakyat mati terbunuh, pembunuhan tersebut dilakukan saat masyarakat melakukan solat subuh, dan mirisnya lagi ketika yang dibunuh oleh rezim militer mesir tersebut anak bayi yang tak berdosa.

"Dalam hal ini kita meminta agar menghentikan segera semua bentuk kekejaman dan pembunuhan pada orang-orang Mesir serta mengembalikan kekuasaan kepada Mursi," ungkapnya

Selain itu, Zakaria juga menyebutkan dalam orasinya mengutuk keras tindakan refresif militer mesir yang telah banyak memakan korban jiwa rakyat mesir. Dikatakanya lagi, pihaknya meminta kepada pengadilan HAM Internasional untuk mengadili Jendral AS-Sisi dan kroni-kroninya karena telah melakukan pelanggaran HAM berat di Mesir.

"Kita juga mendesak dan meminta pemeirintah indonesia untuk memberikan dukungan tegaknya demokrasi dan mengakui Morsi sebagai presiden sah Mesir, serta mendesak dan meminta OKI untuk memberikan sanksi," imbuhnya. (rep05)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index