WASHINGTON – Beberapa anggota Al Qaeda yang ditahan CIA mengalami gangguan jiwa. Mereka tidak tahan dengan siksaan yang mereka terima.

Anggota Al Qaeda bernama Ramzi Binalshibh dilaporkan menderita stres akibat trauma. Sedangkan tahanan lainnya bernama Abd al Nashiri mengidap Schizofrenia. Keduanya mendekam di penjara rahasia CIA di Kota Bucharest, Romania.

“Kondisi penjara CIA sejak lama diketahui menyebabkan tahanan mengidap masalah mental,” ujar mantan pengacara Binalshibh, Thomas Durkin, seperti dikutip okezone.com, Kamis (11/7/2013).

CIA mencari cara untuk menjaga kondisi mental para tahanannya. Mereka mendorong para tahanan memiliki kegiatan selama di penjara.

Salah satu tahanan yang diberikan dorongan yakni dalang serangan 11 September, Khalid Sheikh Mohammed. CIA memberinya izin untuk merakit sebuah mesin penghisap debu.

“Kami sebenarnya tidak ingin para tahanan jadi gila,” ujar seorang mantan pejabat CIA yang tidak disebut namanya.

Cara tersebut terbukti manjur. Hobi barunya diklaim berhasil menjaga Mohammed t tetap waras.(rep2)