PEKANBARU-Deputy Pemimpin Bank Indonesia Perwakilan Riau, Irwan Zubir Kamis (11/7/13) mengatakan bahwa sepanjang Januari-April, tercatat Bank Indonesia Perwakilan Riau menemukan 144 lembar uang palsu. Uang palsu temuan BI itu dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu.

Menurutnya, uang palsu-uang palsu itu jika diakumulasikan nilainya mencapai angka Rp 11.470.000. Uang palsu tersebut menurut Irwan adalah sortiran dari uang masuk (inflow) yang masuk dari bank-bank ke Bank Indonesia.

"Januari-April 2013, BI menemukan uang palsu sebanyak 144 lembar. NIlainya mencapai angka Rp 11.470.000. Jumlah tersebut meningkat dibandingkan dengan tahun 2012 lalu yang hanya sebanyak 353 lembar dengan nilai sebesar Rp 26,5 juta rupiah yang jika dirata-ratakan, pada periode yang sama tahun 2012 tercatat hanya sebanyak 118 lembar saja," terangnya dilansir riauterkini.com.

Irwan menghimbau kepada warga yang menemukan uang palsu untuk segera menyerahkannya ke Bank Indonesia atau pihak-pihak yang berwenang. Irwan juga menghimbau agar warga yang menemukan uang palsu saat bertransaksi untuk tidak menerimanya. Hal itu menurutnya agar membatasi ruang gerak peredaran uang palsu.(rep2)