FIFA Akan Bantu Pemain Palestina Lewati Wilayah Israel

FIFA Akan Bantu Pemain Palestina Lewati Wilayah Israel

TEL AVIV - Presiden FIFA, Sepp Blatter akan membentuk gugus tugas untuk mengatasi masalah pemain sepak bola dan pejabat Palestina yang dilarang berpergian oleh Israel di antara dua wilayah, yakni Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Setelah bertemu dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Blatter mengatakan kepala sepakbola Israel dan Palestina, serta Konfederasi sepakbola Eropa dan Asia, akan membahas masalah tersebut pada September mendatang.

"Saya tidak hanya akan membela Asosiasi Sepakbola Palestina, namun saya juga akan membela prinsip-prinsip dasar FIFA (yang mana) untuk menghubungkan orang dan tidak memisahkan orang. Prinsip-prinsipnya adalah untuk mengakui satu sama lain lewat sepakbola dan tidak hanya hidup dalam kedamaian namun juga harmoni," kata Blatter seperti dilansir republika.co.id.

Palestina marah karena pasukan keamanan Israel yang mengontrol antara Jalur Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel sering mencegah atlet berpergian dengan bebas. "Kita akan memiliki satuan tugas, dan akan melakukan pertemuan di Zurich sebelum bertemu Komite Eksekutif FIFA pada Oktober," kata Blatter dikutip Al-Arabiya.

Kepala federasi sepakbola Palestina, Jibril Rajoub mengancam jika masalah ini tidak diselesaikan dengan memuaskan dia akan meminta delegasi di Kongres FIFA untuk mengusir Israel.

Dalam menyoroti kekhawatiran keamanan Israel, Netanyahu menunjukkan foto udara kepada Blatter yang menunjukkan sebuah stadion sepakbola Gaza digunakan untuk menembakkan roket ke Israel.

"Mereka menembaki kota kami dari stadion sepakbola.Kami meminta FIFA tidak membiarkan organisasi dan sepakbola dimanfaatkan untuk menyebarkan kebohongan," ujar Netanyahu.(rep2)
 

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index