Warga Keluhkan Sistem Pembayaran Bus Transmetro

Warga Keluhkan Sistem Pembayaran Bus Transmetro

PEKANBARU-Pengguna jasa bus Transmetro Pekanbaru keluhkan sistem pembayaran bus yang dinilai berbelit-belit, padahal sudah jelas dikatakan cukup sekali bayar, namun pada kenyataannya penumpang harus membayar dua kali jika ingin pergi ke pasar pusat dari Panam.

Menanggapi hal tersebut, Dirut PD Pembangunan, Heri Susanto mengakui hal tersebut, dan dirinya beralasan bahwa sistem transit adalah hal yang baru bagi masyarakat, begitu juga dengan petugasnya maka dari itu secara perlahan akan dibenahi.

"Ya, kita secara perlahan akan membenahi ini, memang ada laporan dari pengguna jasa Transmetro mengenai hal itu, namun saya telah melakukan peneguran terhadap petugas bus,"ungkap Dirut PD Pembangunan Heri Susanto dilansir Riauterkini.com, Kamis (11/07/2013).

Untuk mengantisipasi hal semacam ini terulang lagi, PD telah memasang nomor telepon di dalam bus jika ada pramugara atau pramugari yang "bermain", serta siapa nama petugas bus pada jam itu.

"Jadi jika ada pelayanan yang kurang memuaskan maka penumpang boleh telpon no tersebut, Selain itu saya juga meminta kepada penupang proaktif untuk bertanya,"paparnya.

Kemudian, pihaknya akan memberikan spanduk yang akan membedakan mana halte yang berfungsi untuk transit sehingga pengguna jasa bus bisa mengetahuinya dihalte itu cukup sekali bayar.

"Yaitu dengan catatan turun di halte transit dan tetap membawa karcis yang diberikan pramudi,"ujarnya lagi.

Ketika disinggung mengenai sanksi jika terjadi penarikan tarif dua kali pada halte transit, Heri menegaskan pihaknya akan langsung menyerahkan pada pihak kepolisian karena itu adalah pelayanan bukan pemaksaan.(rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index