Perusahaan Antusias Ajukan Proposal untuk Kelola Blok Siak

Perusahaan Antusias Ajukan Proposal untuk Kelola Blok Siak

JAKARTA - Empat bulan sebelum berakhirnya kontrak Blok Siak, Riau, beberapa perusahaan sudah mengajukan proposal untuk mengelola ladang minyak tersebut. Masa kontrak Blok Siak dengan PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) akan berakhir 27 November 2013 mendatang.

''Beberapa perusahaan sudah mengajukan proposal untuk mengelola Blok Siak,'' ujar Direktur Pembinaan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Ditjen Migas Kementerian ESDM Naryanto saat ditanya sikap pemerintah terhadap pengelolaan Blok Siak yang akan habis masa kontraknya dengan PT CPI.

"Sampai dengan saat ini belum ada perkembangan terbaru, masih dalam pembahasan. Jadi kita tunggu bagaimana perkembanganya," kata Nuryanto di Jakarta.

Naryanto menyebutkan, selain adanya pengajuan perpanjangan kontrak oleh PT CPI. Pihaknya juga sudah menerima proposal dari beberapa perusaahan kepada pemerintah sebagai bukti keseriusan mereka untuk mendapatkan Blok Siak tersebut.

''Memang selain dari PT Chevron, pemerintah juga sudah menerima sejumlah proposal dari perusahaan lain untuk mengelola Blok Siak,'' sebutnya dilansir goriau.com.

Sebelumnya, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK) Migas telah merekomendasikan kepada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk memberikan satu area dari tiga area Blok Siak kepada perusahaan daerah atau BUMD Provinsi Riau. Di mana selama ini ketiga Blok tersebut dikelola PT Chevron Pasific Indonesia (CPI). (rep2)

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index