Jakarta - Wakil Mentri Agama Nassarudin Umar telah meminta maaf atas pernyataannya yang membuat warga Muhammadiyah merasa terintimidasi. Namun pelaporan masih akan tetap dilakukan ke Komnas HAM.

"Saya tetap akan menyampaikan, masalah mau ditindaklanjuti atau tidak saya serahkan ke Komnas HAM," kata Muhammad Izzul Muslimin saat dihubungi, Senin (8/7/2013).

Mantan ketua umum Pemuda PP Muhammadiyah itu berkeras tetap akan datang ke kantor Komnas HAM pukul 12.00 WIB Izzul didampingi beberapa rekannya.

"Intinya saya melapor sebagai pribadi, tapi mungkin nanti ada beberapa rekan yang mendampingi," tambah Izzul.

Sebelumnya Wamenag telah menyatakan permohonan maafnya jika pernyataannya di acara Talk Show di TV One dirasa mengintimidasi dan menyinggung. Menurutnya tidak ada maksud sedikitpun dari perkataannya untuk menyinggung dan mengintimidasi pihak lain.

"Saya minta maaf jika saya keliru dalam membahasakan maksud, sama sekali tidak ada maksud untuk memojokkan salah satu Ormas," kata Nassarudin.

Pernyataan yang dipersoalkan oleh Izzul terkait pihak yang tidak mengikuti aturan pemerintah, sama saja tidak mematuhi Ulil Amri.

"Semalam saya hanya menyatakan, jika ada pihak yang tidak mengikuti peraturan pemerintah, sama saja tidak mematuhi Ulil Amri. Boleh kita tidak bersama menjalankan puasa, tapi jangan ada embel-embel tidak mengakui Ulil Amri, itu nanti bisa terkesan mendelegitimasi pemerintah," jelasnya dilansir detik.com.(rep2)